kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Tak cuma cuaca buruk, serangan hama pun membuat panen cabai tahun ini melorot


Selasa, 28 Desember 2010 / 18:18 WIB
Tak cuma cuaca buruk, serangan hama pun membuat panen cabai tahun ini melorot


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Gagal panen yang menyebabkan harga cabai naik ternyata tak hanya disebabkan cuaca buruk, namun juga lantaran serangan hama. Hingga kini, hama penyakit yang menyerang tanaman cabai petani belum bisa teratasi, sehingga produksi cabai terus merosot.

Dadi Sudiana, Ketua Asosiasi Agribissnis Cabai Indonesia bilang, bulan ini saja, dari seluruh tanaman cabai yang siap panen, hanya separuhnya yang bisa dipanen. "Sisanya rusak karena hama tersebut," ujarnya.

Sehingga, tahun ini produksi cabai diperkirakan hanya sekitar 2 ton-6 ton. "Padahal, biasanya petani cabai mampu memanen 10-12 ton dalam 1 hektar lahan," katanya.

Sejauh ini, pemerintah hanya membantu memberikan bantuan benih. "Namun benih yang ditanam pun tetap terserang penyakit cabai." keluh Dadi.

Dadi pun memprediksi, tahun 2011 nanti kemungkinan penurunan produksi cabai masih akan terus berlangsung. Mengingat faktor cuaca yang tidak menentu. Padahal di bulan Februari-Maret petani biasanya mengalami masa panen raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×