Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) pada tahun ini lebih fokus menjajakan proyek-proyek rumah tapak (landed house). Hal ini karena permintaan terhadap landed resident area lebih baik ketimbang high rise yang permintaannya belum pulih.
Andi Erdiana Taslim, Sekretaris Perusahaan PT Binakarya Jaya Abadi Tbk mengatakan tahun ini perusahaan fokus untuk menjual proyek The Palm 3 Residence dan Palm Blossom. Oleh karena itu, kendati banyak proyek high rise, namun landed house lebih cepat untuk dipasarkan.
"Apartemen masih banyak backlog-nya kalau landed so far lebih cepat (dijual). The Palm Residence itu 200 unit launching tahap I sudah dibawah 10 unit saja sekarang dan kami siap-siap (bangun) tahap kedua sekarang," ujar Andi kepada Kontan.co.id, Kamis (31/5).
Andi mencontohkan dari dua proyek apartemen miliknya saat ini, tingkat unit yang belum terjual masih cukup besar. Proyek Paradise Mansion misalnya dari 1.500 unit masih ada sekitar 50% yang belum terjual sedangkan untuk Foresque Apartement dari 640 unit baru terjual di level 45%.
Namun dirinya melihat outlook industri properti mulai membaik sejak awal tahun ini, harapannya terus membaik hingga akhir tahun. Backlog apartemen yang belum terjual bisa menjadi potensi pendapatan ke depannya bagi perusahaan seiring dengan pertumbuhan industri.
"Saat ini yang dalam pembangunan dan pemasarannya masih aktif ada proyek Foresque, Pluit Residenseas, Palm Blossom, CBD Palm Crown Iⅈ dan lainnya," kata Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
