Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Freeport Indonesia mengharapkan produksi tembaga dan emas tambang Grasberg dan naik 30% tahun ini. Kenaikan target yang tinggi dilakukan karena tahun lalu produksi perusahaan terjun hingga 40%.
"Kami berharap produksi pulih tahun ini, tetapi saya tidak yakin itu akan mencapai tingkat sebelum pemogokan buruh (tahun2011)," kata Rozik B. Soetjipto, chief executive officer (CEO) PT Freeport Indonesia, seperti yang dikutip foxbusiness.com dari Dow Jones.
Menurut perusahaan, kenaikan produksi dilakukan karena perusahaan akan menggarap lokasi tambang dengan kandungan mineral yang lebih tinggi. Freeport Indonesia selama tiga bulan pertama tahun 2012 lalu kesulitan produksi karena dampak pemogokan.
Perusahaan ini telah menandatangani 30-tahun kontrak kerja 'dengan pemerintah pada tahun 1991, dengan opsi untuk dua 10 tahun perpanjangan. Saat ini Freeport dan pemerintah Indonesia sedang melakukan upaya renegosiasi kontrak.
Freeport-McMoRan bersedia untuk menjual saham sebesar 10,64% dari Freeport Indonesia kepada investor lokal tahun 2021 mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi syarat perpanjangan, pemerintah kontrak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News