Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) atau Merpati berencana menambah armada anyar untuk menyokong kinerjanya.
Untuk penambahan 15 armada jenis MA-60, total kebutuhan dana yang Merpati perlukan mencapai Rp 30 miliar. Tak hanya itu, Merpati juga berniat untuk menambah lagi 11 armada jenis SAAB dengan nilai investasi Rp 58 miliar.
Direktur Keuangan Merpati, Robi Quento menjelaskan, untuk armada jenis MA-60 mulai beroperasi pada Juni 2010 untuk melayani 49 rute. Pengadaan pesawat dari China ini dilakukan melalui Sub Loan Agreement. Sedangkan untuk pesawat jenis SAAB, Robi mengaku akan mendatangkannya dari Norwegia pada Oktober tahun ini. Pesawat jenis SAAB yang melayani 42 rute ini, pembiayannya dilakukan dengan cara operating lease.
“Untuk memperbaiki kinerja MNA, Merpati harus menambah jumlah pesawat atau melakukan peremajaan pesawat untuk meningkatkan produksi, daya saing dan melayani. Selain itu juga untuk pemilihan rute akan difokuskan kepada rute-rute yang sedang bertumbuh dan sesuai dengan armada yang dimiliki oleh MNA,” kata Robi.
Dana untuk pembelian pesawat ini merupakan bagian dari kebutuhan dana operasional tahun ini yang mencapai Rp 310 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News