Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Tahun ini, PT PLN (Persero) mendapatkan pasokan gas yang lebih banyak ketimbang tahun lalu. Yaitu, sebesar 320.668 BBTU. Jumlah itu lebih banyak 48630 BBTU atau 17,8% dari tahun lalu.
Pasokan gas yang diperoleh oleh PLN pada tahun ini untuk pembangkit listrik milik PLN dengan kapasitas 11894,2 megawaat (mw). Sebanyak 257.950 BBTU untuk pembangkit di Jawa Bali dengan kapasitas listrik 9919 mw. Sisanya sebesar 62.719 BBTU untuk pembangkit di luar Jawa Bali dengan kapasitas 1975,2 mw.
Bertambahnya pasokan gas ini lantaran pembangkit listik milik PLN yang menggunakan bahan bakar juga bertambah. Tahun lalu, 26 pembangkit listrik milik PLN yang membutuhkan gas. Sedangkan tahun ini ada sekitar 51 pembangkit listrik milik PLN yang menggunakan gas.
Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan mengatakan PLN masih akan terus mencari tambahan pasokan gas meskipun tahun ini jumlah pasokan gas yang diterima cukup banyak daripada tahun lalu. “Kita terus berjuang untuk gas, karena untuk tahun ini mungkin baru bisa mengalir pada tahun depan,” kata Dahlan, akhir pekan lalu.
Beberapa produsen gas yang memberikan komitmennya kepada PLN adalah Perusahaan Gas Negara (PGN), Medco E&P Indonesia, Energasindo, Semco, Total E&P Indonesia, Pertamina Hulu Energi, Conoco Philips, Kodeco, dan Hess.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News