kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Tahun Ini, Summarecon Agung (SMRA) Anggarkan Capex Hingga Rp 750 Miliar


Jumat, 21 Juni 2024 / 10:16 WIB
Tahun Ini, Summarecon Agung (SMRA) Anggarkan Capex Hingga Rp 750 Miliar
ILUSTRASI. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), telah mengalokasikan capex sebesar Rp 750 miliar untuk meningkatkan kinerja pada tahun 2024.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna meningkatkan kinerja pada tahun 2024, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) telah menetapkan anggaran belanja modal atau belanja modal (capex) sebesar Rp 750 miliar.

Pernyataan tersebut diutarakan Lydia Tjio, Direktur Summarecon, setelah menghadiri beberapa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat (20/6).

"Kami menganggarkan Capex sebesar Rp 750 miliar untuk tahun 2024," kata Lydia dalam paparan publik secara virtual.

Baca Juga: Summarecon Tangerang Ditargetkan Rampung Akhir 2024, Capexnya Sebesar Rp 500 Miliar

Dia menjelaskan bahwa Capex yang dialokasikan ini akan digunakan untuk investasi properti, termasuk pembangunan tahap dua Summarecon Mall Bekasi yang ditargetkan selesai pada tahun 2026.

"Capex tersebut mencakup rencana pembayaran untuk Summarecon Mall Bekasi tahap dua, serta proyek di Summarecon Makassar yang telah melakukan groundbreaking," tambahnya.

Meskipun baru memasuki semester kedua, Lydia optimis bahwa SMRA dapat mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba bersih secara double digit, sekitar 10%-15%.

 

Pada tahun buku 2023, SMRA mencatat kinerja keuangan yang positif dengan pendapatan meningkat 14,1% dari Rp 5,72 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 6,66 triliun pada tahun 2023. Laba bersih perusahaan juga meningkat sebesar 27% dari Rp 772 miliar menjadi Rp 1,06 triliun.

"Untuk target pendapatan dan laba pada tahun 2024, meskipun belum berakhir, kami memiliki proyeksi yang menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2023. Kami yakin dapat melebihi minimal 10 persen atau 15 persen dari sisi pendapatan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×