Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Pendapatan bersih konsolidasian yang sebesar Rp 3.011 miliar ini meningkat 25,6% atau Rp 613 miliar dari pendapatan bersih sebelumnya yang sebesar Rp 2.398 miliar.
Sedangkan laba bersih RANC berhasil dibukukan sebesar Rp 76,0 miliar, meningkat 37% atau Rp 20,5 miliar dari laba bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp 55,5 miliar Pencapaian ini tentu ditopang oleh penambahan toko baru dan same stores sales growth.
“Kami bersyukur perusahaan mampu melewati berbagai tantangan dan menunjukkan hasil yang baik di tengah tekanan ekonomi yang masih terdampak Covid-19. Berbagai upaya strategis telah kami lakukan untuk menjaga pertumbuhan dan membawa kami pada pencapaian ini,” ujar Meshvara.
Tak hanya itu, kondisi daya beli masyarakat yang menurun akibat pandemi ini juga membuat RANC memaksimalkan teknologi digital dengan menampilkan aplikasi belanja online terbaru Get My Store yang merupakan rebranding dari aplikasi sebelumnya, KeSupermarket.com.
Baca Juga: Kinerja positif, Supra Boga Lestari (RANC) diuntungkan penerapan PSBB
Keberadaan distribution centers sebagai pusat pengelolaan pengadaan barang dagangan sekaligus sebagai central processing juga menjadi salah satu fokus strategi operasional RANC di tahun 2020, hal ini ditunjukkan dengan menempati distribution center baru yang berlokasi di kawasan Bekasi dengan luasan yang lebih besar dan fasilitas yang lebih modern dari sebelumnya.
RUPS RANC juga menghasilkan keputusan penting lainnya, yaitu RANC akan melakukan pembagian dividen tunai kepada pemegang sahamnya dengan nilai total seluruhnya Rp 46,9 miliar atau sebesar Rp 30 setiap saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News