Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi
Hal ini sangat serius dilakukan oleh pemerintah dengan dibentuknya Tim Nasional P3DN yang akan terus memantau, mengawasi dan menjamin konsistensi TKDN serta melaporkan kepada presiden.
Zainuri dari Kementerian Perindustrian juga menyampaikan dukungannya pada penggunaan produk dalam negeri serta masih diperlukannya pengawasan ketat terhadap penggunaan produk dalam negeri sehingga perlu dilakukan koordinasi antar kementerian lebih lanjut agar efektivitas program P3DN dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Jaga pertumbuhan ekonomi, BKPM yakin FDI di kuartal I sebesar Rp 250 triliun
Dalam kesempatan yang sama, Naufal Noor Rochman perwakilan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM RI pun berpendapat bahwa begitu banyak tantangan yang terjadi dalam penggunaan produk dalam negeri terutama pengendalian impor barang operasi, oleh karena itu pihaknya minta dilibatkan sejak perencanaan agar proses master list tidak menjadi penghambat dalam pelaksanaan proyek dan penggunaan produk dalam negeri dapat lebih optimal.
Sementara itu, Hardiman Utomo, Chairman Pipe Product Cluster IISIA mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah dan KKKS untuk selalu berpihak pada produk dalam negeri guna meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri.
Erwin Suryadi menutup acara ini dengan mengajak seluruh stakeholder baik pemerintah maupun industri dalam negeri untuk bersama-sama mengembangkan kapasitas yang dimiliki industri besi/baja dalam negeri sehingga dapat memenuhi kualitas, delivery serta harga yang kompetitif.
Baca Juga: PLN resmikan PLTS Atap di Bali dengan kapasitas 226 kWp
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News