Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Venteny Fortuna International (VTNY) mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2024. Pendapatan dan laba bersih perseroan tercatat tumbuh dari tahun sebelumnya.
Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 303,54 miliar dari tahun sebelumnya yakni Rp 181,97 miliar atau tumbuh sebesar 66,81%.
Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, perusahaan teknologi yang fokus pada pemberdayaan UMKM dan peningkatan kesejahteraan karyawan ini mencatat kenaikan laba bersih yang signifikan dari Rp 131,74 miliar menjadi Rp 8,68 miliar di tahun 2024.
Founder dan Group CEO Venteny June Waide mengatakan pertumbuhan yang solid ini ditopang oleh layanan B2B Financial Servise yang menyumbang sebesar 34,28% dari pendapatan tahun 2024. Lini bisnis ini berhasil mencatatkan pendapatan senilai Rp 104,06 miliar, tumbuh 34,34% dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp 77,46 miliar.
"Selain itu, peningkatan jumlah pengguna Venteny Employee Super App juga turut berkontribusi besar terhadap pendapatan, yakni mencapai 37,34% atau senilai Rp 113,35 miliar," ujar une Waide dalam keterangan tertulis, Rabu (18/6).
Tercatat sepanjang tahun 2024, perseroan menjalin kolaborasi dengan banyak institusi baik swasta seperti Bank MNC, Bank Mayapada dan lainnya. Venteny juga mendapatkan dukungan dari pemerintahan diantaranya dari Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Selatan.
Tak bagi dividen
Meski mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan tetapi perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen atas perolehan laba bersih tahun 2024. Laba yang diperoleh akan digunakan sebagai modal kerja dan mendorong pertumbuhan perusahaan.
Selain menyepakati penggunaan laba, pemegang saham juga menyetujui pergantian direksi dan komisaris. Perseroan resmi mengangkat Milokevin Wendiady sebagai Direktur yang baru dan juga mengangkat Katsuya Kitano menjadi Komisaris Utama yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris.
"Di tengah tantangan ekonomi global, kami tetap fokus pada misi utama kami, yakni menjadi mitra pertumbuhan UMKM dan karyawan di Indonesia. Tahun 2025 Venteny akan semakin agresif di market Indonesia," pungkas June.
Selanjutnya: Tabungan Simpeda BPD Bali Tembus Rp 3,43 Triliun Per Mei 2025
Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 16-23 Juni 2025, Lifebuoy Cair Diskon hingga Rp 14.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News