Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menyampaikan saat ini perusahaan belum mengembangkan e-commerce secara masif. Dari format gerai, baru IKEA yang sudah memiliki bisnis digital, sedangkan untuk Giant, Hero dan Guardian masih belum.
Tony Mampuk, GM Corporate Affairs PT Hero Supermarket Tbk mengatakan perusahaan belum masuk ke platform e-commerce sendiri. Namun perusahaan bekerjasama dengan instant courrier yakni ojek online Go Mart sejak tahun lalu.
"Itu salah satu upaya kami untuk memudahkan pelanggan kami berbelanja ketimbang dia mesti datang, bisa order. Cuma memang belum online, yang sudah benar-benar online itu di bawah kita saat ini baru IKEA," ujar Tony kepada Kontan.co.id, Jumat (11/5).
Menurutnya saat ini untuk segmen grosir dan makanan fresh pelanggan HERO masih mengunakan kebiasaan datang. Hal ini karena terkait dengan kualitas dari produk fresh tersebut, sehingga aplikasi hanya digunakan dalam keadaan tertentu saja.
"Kebiasaan pelanggan itu masih datang bukan order melalu aplikasi dan sebagainya. Itu juga salah satu consideration peritel untuk masuk ke e-commerce karena (kurir) mengambil produk yang disuruh beli tetapi tidak lihat secara kualitas dan sebagainya," lanjut Tony.
Yang jelas, kerjasama dengan instant courrier juga merupakan strategi perusahaan untuk memberikan pelayanan dan opsi kepada pelanggan bisa berbelanja di gerai miliknya. Walaupun saat ini pelanggan lebih senang datang ke gerai langsung untuk memilih produk-produk segar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News