Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memangkas belanja modal (capital expenditure/capex) PT Perusahaan Listrik Negara hingga 40%.
Erick menjelaskan, pemangkasan ini sebagai upaya agar tidak digunakan untuk "bermain" proyek.
"Karena kita ngak mau, maaf gak mau capex PLN sampai Rp 100 triliun. Kita ngak mau capex nya untuk main proyek," tegas Erick dalam konferensi pers, Jumat (12/6).
Baca Juga: Pembangunan transmisi PLN di Kalimantan Barat terus berjalan walau ada pandemi corona
Ia pun memastikan memangkas capex tersebut sebesar 30% hingga 40%. Ia juga menegaskan, pejabat PLN yang kedapatan bermain proyek harus siap terkena batunya.
Menanggapi kabar lonjakan tagihan listrik pelanggan, Erick menjelaskan hal tersebut sudah dijelaskan secara langsung oleh PLN.
Ia mengungkapkan ke depannya pihaknya bakal mendorong PLN mengembangkan pemanfaatan smart meter, smart distribution dan smart procurement.
Baca Juga: Insentif Keringanan Pembayaran Listrik dari Kementerian Perindustrian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News