Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. JAKARTA. PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) selaku pemilik taksi Express, akan menambah armada taksinya tahun ini sebanyak 2.000 unit. Penambahan armada ini dilakukan perusahaan untuk menyambut kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang akan membatasi kendaraan dengan sistem genap ganjil.
"Kami menargetkan armada taksi kami tahun ini sebanyak 10.000 unit. Tambah 2.000 unit dari tahun sebelumnya yang hanya 8.000 unit," ujar Merry Anggraini, Sekretaris Perusahaan TAXI kepada KONTAN, Selasa (19/2). Dia bilang, penambahan armada taksi akan datang secara bertahap tahun ini dari diler resmi Toyota, yakni Auto2000.
Penambahan armada sebanyak 25% tahun ini itu dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan permintaan kebutuhan taksi tahun ini. Merry bilang, jika pemberlakuan pelat nomor kendaraan ganjil genap berlaku, maka akan ada kenaikan penggunaan taksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Merry bilang, 2.000 armada baru yang dipesan ditargetkan akan datang tahun ini, dan akan dilengkapi dengan fasilitas GPS (global positioning system) dan Digital dispatch system. Selain itu armada taksi Ekspress dilengkapi teknologi pembayaran non-cash dengan Flazz BCA.
"Semua unit regular kami sudah dilengkapi GPS dan Digital dispatch system sehingga semua taksi kita bisa di track. Jadi kalau ada barang ketinggalan di taksi dapat dengan mudah di trace (lihat jejak)," kata Merry.
Sebelumnya, Merry juga bilang bahwa TAXI menganggarkan belanja modal (capex) di tahun 2013 sebesar Rp 500 miliar. Sementara itu, pendapatan perusahaan di target sebesar Rp 662,2 miliar, atau naik 40% dari prediksi 2012 sebesar Rp 473 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News