kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Tambah Armada, PELNI Minta PMN 2025 Sebesar Rp 2,5 Triliun


Selasa, 09 Juli 2024 / 18:38 WIB
Tambah Armada, PELNI Minta PMN 2025 Sebesar Rp 2,5 Triliun
ILUSTRASI. Ilustrasi. PELNI mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2025 sebesar Rp 2,5 triliun.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2025 sebesar Rp 2,5 triliun. 

Direktur Utama PELNI Tri Andayani mengatakan, kebutuhan dana PMN ini untuk menambah dua unit armada kapal penumpang baru menggantikan armada yang telah melewat umur di atas 30 tahun. 

"Kami mengusulkan nilai PMN sebesar Rp 2,5 triliun untuk pembelian dua unit kapal penumpang baru new building yang telah melewati umur teknisnya 30 tahun pada tahun 2024 ini," ujar Tri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Selasa (9/7). 

Tri menjelaskan, saat ini sebanyak 12 unit kapal atau setara 46% armada yang dimiliki telah berusia di atas 30 tahun. Kondisi ini berpotensi memberikan dampak risiko untuk aspek keselamatan penumpang serta strategi efisiensi perusahaan. 

Baca Juga: PELNI Bakal Gunakan Suntikan Modal PNM untuk Belanja Kapal Penumpang Baru

Menurutnya, kebutuhan akan armada kapal yang memadai harus terus dilakukan untuk mendukung aksesibilitas dan konektivitas masyarakat mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan. 

Tri melanjutkan, anggaran untuk satu unit kapal diperkirakan mencapai Rp 1,3 triliun. Armada baru ini nantinya akan digunakan untuk melayani rute Public Service Obligation (PSO). 

"Ditujukan untuk melayani rute PSO penugasan pemerintah. Selain mengangkut penumpang tapi juga kargo container dengan kapasitas 1.000 penumpang dan 75 kontainer," sambung Tri. 

Menurutnya, skema pengadaan armada baru melalui dukungan PMN menjsdi skema terbaik. Keterbatasan investasi oleh PELNI dan skema penugasan yang dinilai membatasi potensi pendapatan oleh perusahaan menjadi beberapa faktor penyebab. 

Baca Juga: Pemerintah dan DPR Sepakati Pemberian PMN Terhadap 17 BUMN, Berikut Rinciannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×