Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk telah menyusun strategi ekspansi tahun 2015. Salah satu ekspansi yang dipersiapkan perusahaan kimia ini adalah memperluas pabrik krimernya di Surabaya, Jawa Timur. Untuk rencana ini, perusahaan mengalokasikan investasi US$ 40 juta.
Perluasan pabrik krimer untuk minuman ini bisa dibilang rencana bisnis yang tertunda. Semula, rencana ini ditargetkan terlaksana akhir 2014. Namun rencana ini tertunda karena Lautan Luas masih mencari pemasok. "Pabrik dibangun awal tahun 2015. Setelah itu kapasitas pabrik naik dari 21.000 ton menjadi 60.000 ton per tahun," kata Herman Santoso, Operation Director PT Lautan Luas Tbk, Rabu (10/12).
Ekspansi dilakukan karena kapasitas produksi krimer Lautan Luas saat ini sudah mencapai 100%. Dalam cetak biru perusahaan, penambahan kapasitas pabrik diharapkan bisa rampung pada pertengahan 2016 mendatang.
Selain ekspansi pabrik, perusahaan juga menambah daya tampung gudang di Tanjung Priok, Jakarta. Proyek ini telah berjalan sejak November 2014 lalu. "Kami menargetkan selesai setelah 1,5 tahun," kata Ridwan Adipoetra, Head of Corporate Communication Lautan Luas.
PT Lautan Luas sebenarnya telah memiliki gudang distribusi untuk menyimpan produk-produk, namun kapasitasnya masih kecil. Banyak juga, gudang-gudang yang mereka pakai berstatus sewaan. "Kami bangun gudang yang bisa menampung 80.000 ton bahan baku," kata dia.
Ridwan menjelaskan, untuk membangun gudang di Tanjung Priok, Lautan Luas berinvestasi Rp 150 miliar. Selain proyek gudang, Lautan Luas masih mengerjakan pabrik poly aluminium chloride (PAC) di Tangerang. Perusahaan ini menganggarkan
US$ 7 juta untuk membangun pabrik ini dan ditargetkan rampung pertengahan tahun 2015. "Pembangunan pabrik sudah dimulai sejak akhir tahun 2013," kata Ridwan.
Dengan beberapa pekerjaan ini, Lautan Luas menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15%-20%. "Tahun ini kami perkirakan pendapatan Rp 6 triliun. Tahun depan kami perkirakan jadi Rp 7 triliun," kata Herman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News