kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tambah landasan di Soetta, 10 desa bisa tergusur


Jumat, 10 Januari 2014 / 20:32 WIB
Tambah landasan di Soetta, 10 desa bisa tergusur
ILUSTRASI. Petugas melayani pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU 64.761.02 Jalan Mayjend Sutoyo, Gunung Malang Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (18/4/2022). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Hingga saat ini pemerintah belum ingin membangun landasan 3 di Bandara Soekarno Hatta. Pasalnya ada banyak kendala yang harus dihadapi dalam pembangunan landasan 3 tersebut.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjelaskan untuk bisa membangun landasan 3, pemerintah harus membebaskan lahan seluas 800 ha. Di dalam lahan tersebut, pemerintah juga harus menggusur 3 kecamatan dengan 10 desa di dalamnya.

"Untuk membangun landasan 3 harus membebaskan tanah 800 hektar itu menyangkut 10 desa 3 kecamatan," ujar Dahlan, Jumat (10/1).

Selain itu, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun landasan 3 Soekarno Hatta membutuhkan anggaran Rp 40 triliun. Dengan dana investasi sebesar itu, Dahlan menilai pembangunan landasan 3 belum terlalu dibutuhkan.

"Nah kalau Bandara Soekarno Hatta dengan 2 landasan bisa 90 kali penerbangan, urgensi bangun landasan ketiga nggak perlu lagi," ungkap Dahlan.

Dahlan pun mengaku pesimis jika landasan 3 dibangun, akan selesai dalam waktu lima tahun, mengingat kendala yang sangat banyak, Dahlan lebih memilih landasan 2 penggunaannya harus maksimal.

"Saya tidak optimis bisa terlaksana dalam waktu 5 tahun," papar Dahlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×