Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rumah123 Flash Report edisi Juli 2024 mengungkap bahwa Tangerang kini menduduki posisi teratas sebagai wilayah dengan tingkat popularitas tertinggi, mencatatkan 15% dari total permintaan listing rumah di Indonesia pada bulan ini.
Tangerang mengungguli wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang masing-masing mencatatkan popularitas sebesar 11,3% dan 10,5%.
Marisa Jaya, Kepala Riset Rumah123, menjelaskan bahwa selama bulan Juli 2024, pertumbuhan popularitas tahunan masih didominasi oleh kota-kota di Jakarta dan sekitarnya.
Pada bulan Juni 2024, permintaan terhadap rumah sewa di Jakarta meningkat sebesar 59,8% secara tahunan, sementara permintaan untuk rumah jual melonjak 114,9% secara tahunan.
Secara keseluruhan, pertumbuhan permintaan terhadap rumah tapak di Jakarta pada bulan Juni tercatat mencapai 90,1% secara tahunan.
Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga Diperkirakan Tumbuh Stagnan pada Kuartal II-2024
Harga Hunian Jakarta Relatif Stagnan Dibandingkan Kota Satelit
Dari segi harga, pertumbuhan harga hunian di Jakarta relatif stagnan dibandingkan dengan kota satelit di sekitarnya, seperti Tangerang, Depok, dan Bogor.
Selama Semester I 2024, pertumbuhan harga hunian di Jakarta tercatat berkisar antara 0,8% hingga 1,4% per bulan secara tahunan. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan kota lain seperti Bogor, yang mencatatkan pertumbuhan harga antara 4,6% hingga 7,7%.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan stagnasi harga di Jakarta. Pertama, Jakarta sebagai salah satu pusat ekonomi dan bisnis terbesar di Indonesia memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.
Pengembangan properti di Jakarta sudah mencapai titik jenuh, terutama untuk sektor perumahan. Pengembangan baru yang ada umumnya berupa apartemen yang memaksimalkan penggunaan lahan terbatas.
Selain itu, Jakarta telah dilengkapi dengan aksesibilitas dan jaringan transportasi publik yang baik, berbeda dengan area lain yang bisa mengalami lonjakan harga signifikan akibat pengembangan baru seperti jalan tol atau Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Pasar Rumah Seken Masih Menjadi Pilihan Utama
Marisa Jaya menjelaskan bahwa meskipun indeks harga cenderung stagnan, rumah seken di Jakarta tetap menjadi pilihan utama bagi pencari properti yang mencari hunian di tengah kota dengan harga terjangkau.
Suplai rumah seken di Jakarta sangat bervariasi dan menawarkan rentang harga yang beragam, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi berbagai kalangan, termasuk kelas menengah hingga menengah-atas.
Dari lima area di Jakarta, Jakarta Selatan merupakan wilayah terpopuler dengan persentase pencarian sebesar 31,8%.
Jakarta Barat menyusul dengan 26,8%, diikuti oleh Jakarta Utara dengan 17,9%, Jakarta Timur dengan 16,6%, dan Jakarta Pusat dengan 6,9%.
Setiap wilayah Jakarta menunjukkan karakteristik pasar yang berbeda. Beberapa wilayah seperti Jakarta Selatan (38,5%), Jakarta Utara (37%), dan Jakarta Pusat (27,6%) memiliki proporsi pencarian untuk harga rumah di atas Rp5 miliar yang cukup besar.
Sebaliknya, permintaan untuk rentang harga tersebut di Jakarta Timur hanya sekitar 4,6%.
Baca Juga: BRI Info Lelang Permudah Nasabah Temukan Rumah Impian yang Murah
Demografi Pencari Properti di Jakarta
Sebagian besar pencari properti di Jakarta berasal dari kelompok usia 25-34 tahun, dengan proporsi mencapai antara 33% hingga 35,9%.
Kelompok usia 45-54 tahun mengikuti dengan proporsi antara 19,9% hingga 21,9%.
Data ini menunjukkan bahwa generasi muda dan dewasa produktif adalah kelompok utama yang aktif mencari properti di Jakarta.
Dari segi asal, mayoritas pencari properti di Jakarta adalah penduduk lokal. Namun, kota-kota satelit di sekitarnya juga berkontribusi signifikan.
Misalnya, pencari dari Tangerang merupakan kelompok pencari properti kedua tertinggi di Jakarta Barat dengan proporsi 6,6%.
Pencari dari Depok dan Bekasi menempati posisi kedua tertinggi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan proporsi masing-masing 4% dan 4,6%.
“Bagi pencari properti yang ingin memiliki rumah di tengah kota, rumah seken di Jakarta tetap menjadi opsi hunian yang menarik. Dengan variasi harga yang mampu menjangkau kelas menengah hingga menengah-atas, Jakarta menawarkan pilihan yang beragam bagi para pencari hunian,” tutur Marisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News