kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.559   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.700   50,60   0,66%
  • KOMPAS100 1.198   7,18   0,60%
  • LQ45 955   6,12   0,65%
  • ISSI 232   0,55   0,24%
  • IDX30 490   3,59   0,74%
  • IDXHIDIV20 589   4,98   0,85%
  • IDX80 136   0,82   0,61%
  • IDXV30 143   0,46   0,32%
  • IDXQ30 163   1,30   0,80%

Tangkal Hoaks dengan Konten Berita Terverifikasi di Business Insight


Kamis, 17 Oktober 2024 / 09:29 WIB
Tangkal Hoaks dengan Konten Berita Terverifikasi di Business Insight
ILUSTRASI. Dok.


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - Sebanyak 89,44% pengguna internet di Indonesia menggunakan tablet untuk mengakses internet. Data tersebut dikemukakan oleh Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) dalam Survei Penetrasi Internet Indonesia 2024.

Survei tersebut juga menunjukkan masyarakat Indonesia suka bermain media sosial karena lebih mudah diakses menggunakan tablet atau gawai. Total 64,35% pengguna internet Indonesia sering menggunakan aplikasi Facebook. Kemudian disusul YouTube 50,84%, TikTok 34,36%, Instagram 29,68%, dan lainnya.

Di balik ramainya pengguna media sosial, justru terdapat fakta menarik di belakangnya. Media sosial justru menjadi media paling banyak ditemukan hoaks yaitu sebanyak 83,11%. Artinya, mayoritas pengguna gawai terpapar hoaks di media sosial. Sangat tinggi!

Data tersebut sebenarnya mudah kita temukan di lingkaran pertemanan atau keluarga. Biasanya mereka mudah terpancing atau ngedumel ketika membaca judul berita atau menonton video yang bertebaran di media sosial.

Kalau begini, bisa terjadi dua kemungkinan. Si pembaca tidak membaca beritanya secara utuh atau beritanya memang hoaks.

Untuk menghindari pertanyaan atau perdebatan atas kesimpangsiuran informasi tersebut, Anda bisa mengarahkannya untuk membaca berita di media massa. Karena, memverifikasi sebuah isu atau kejadian dengan membaca berita lebih praktis daripada kita menjelaskannya lagi. Selain butuh waktu yang lama, kadang muncul lagi pertanyaan lanjutan yang mungkin sebenarnya dapat terjawab dari berita tersebut.

Praktis saja, berikan teman atau keluarga Anda berita dari media kredibel. Kalau bisa, ajak berlangganan agar mendapat notifikasi berita terkini dan informasi yang sudah terverifikasi.

Lagi pula, langganan berita juga mudah dengan fitur Subscribe with Google. Fitur ini memudahkan pengguna untuk berlangganan media dengan konten berita berbayar. Hal ini tentu berbeda dengan kanal berita bebas akses yang tidak memerlukan fitur langganan.

Contohnya dalam kanal Business Insight. Kanal yang dikelola oleh tim redaksi Kontan itu lebih mudah diakses menggunakan fitur Subscribe with Google karena sudah terintegrasi dengan Business Insight. Kelebihannya, Anda tidak perlu mengingat nama akun dan kata sandi saat login Business Insight.

Daftarnya tidak sampai 2 menit. Cukup daftar melalui link berikut ini dan ikuti panduan selanjutnya.

Dengan berlangganan Business Insight, pembaca juga turut mengurangi hoaks di Indonesia. Karena berita ditulis oleh wartawan Kontan yang independen dan kredibel pada isu ekonomi, bisnis, dan investasi.

Hindari hoaks, langganan Business Insight sekarang.

Selanjutnya: Prediksi AC Milan vs Udinese dalam Jadwal Serie A Hari Sabtu, 19 Oktober 202

Menarik Dibaca: IHSG Bergerak ke Zona Hijau, Menguat 0,24% Pada Pembukaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×