Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pemerintah punya target yang lebih optimisis tahun depan untuk sektor energi, terutama penjualan (lifting) gas. Meski target lifting minyak tahun depan masih tertatih-tatih karena produksi yang terus turun, tidak demikian dengan lifting gas.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan, kenaikan lifting gas dalam rancangan APBN 2018 sebesar 4%-7% dari lifting gas APBN 2017 sebesar 1.150 boped. Ini artinya target lifting gas pada APBN 2018 berkisar 1.194-1.235 boepd.
Menteri ESDM, Ignasius Jonan bilang, kenaikan lifting gas tahun depan karena adanya produksi dari Lapangan Jangkrik yang baru saja onstream pada akhir Mei 2017. "Lifting ada produksi baru dari Lapangan Jangkrik yang dioperasikan Eni, minimal produksinya 450 mmscfd tahun depan, jadi asumsinya berubah sedikit menjadi 1.194-1.235 boepd," jelas Jonan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI pada Selasa (13/6) malam.
Selain dari Lapangan Jangkrik, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, lifting gas bisa didapat juga dari mulai produksinya Lapangan Wasambo pada kuartal II 2018 sebesar 70 mmscfd. Selain itu, ada juga lapangan MDH dan MBA yang ditargetkan onstream pada kuartal IV 2018 sebesar 175 mmscfd.
Sementara, lifting minyak ditargetkan stagnan jika dibandingkan target APBN tahun ini yang hanya 815.000 bopd. Untuk target tahun depan, Jonan bilang, asumsi lifting minyak dalam APBN 2018 ditargetkan hanya 771.000 bopd hingga 815.000 bopd.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja Puja mengatakan, lifting minyak tahun depan memang masih sama dengan tahun ini, karena belum adanya produksi yang besar dari lapangan baru. "Minyak belum ada discovery baru sebesar Cepu, belum ada," ujarnya.
Dengan begitu, target lifting migas dalam APBN 2018 dipatok sebesar 1.965 boepd hingga 2.050 boepd. Target ini tidak berbeda jauh dari target lifting migas dalam APBN 2017 sebesar 1.965 boepd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News