Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan operasional LRT Jabodebek masih mengalami beberapa kendala.
Terkait hal ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan permasalahan pada LRT Jabodebek yang mengganggu operasional kereta cepat ini akan rampung pada Desember 2023.
Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, permasalahan pada LRT Jabodebek ini merupakan kewenangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI selaku operator.
Namun demikian, Kemenhub selaku regulator akan mengamati lebih dalam untuk mencari tahu penyebab masalah guna menemukan solusi permasalahan.
Hingga saat ini, Kemenhub telah dua kali melakukan rapat dengan PT KAI untuk membahas permasalahan LRT Jabodebek mulai baik dari sisi sarana maupun prasarana.
"Dari keterangan KAI, mereka akan meng-improve itu dan insya Allah pada bulan Desember semuanya bisa berjalan dengan baik," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Baca Juga: KAI Lakukan Perbaikan Kebocoran Atap di Stasiun LRT Jabodebek Cawang
Menhub bilang, pihaknya juga tengah mencari cara untuk mendorong percepatan perbaikan LRT Jabodebek agar bisa beroperasi dengan normal kembali.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menyebut, saat ini pihaknya tengah mengkaji penyebab masalah yang dialami oleh sarana LRT Jabodebek.
"Saat ini dengan konsultan dari itu sedang memastikan apa permasalahan utama dari LRT kemarin. Yang kedua, kami upayakan meningkatkan layanan LRT," kata Risal.
Baca Juga: Plafon Stasiun LRT Jabodebek Cawang Bocor, KAI: Sudah Mulai Diperbaiki
Risal mengatakan, pihaknya juga tengah melakukan beberapa perbaikan agar operasional LRT Jabodebek bisa kembali seperti semula.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhub Targetkan Operasional LRT Jabodebek Mulai Normal pada Desember 2023"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News