kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Target pertumbuhan listrik 8.000 MW per tahun


Rabu, 14 September 2016 / 17:11 WIB
Target pertumbuhan listrik 8.000 MW per tahun


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Biarpun pertumbuhan ekonomi tidak secemerlang harapan pemerintah, namun pemerintah berharap pertumbuhan listrik bisa terus meningkat. Menteri Kordinator bidang Kemaritiman sekaligus Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah ingin pertumbuhan listrik mencapai 8.000 megawatt (MW) per tahun.

"Kalau pertumbuhan ekonomi kita 6%, pertumbuhan listrik plus 3% menjadi 9% dari kapasitas terpasang sekarang,” kata Luhut pada Rabu (14/9).

Padahal sebelumnya, Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyebut, peningkatan pembangunan pembangkit listrik baru bisa mencapai 5.000 MW. "Selama ini 2.000 MW-3.000 MW per tahun. Kalau 25.000 MW kan sudah naik 5.000 MW per tahun,"ungkap Sofyan pada awal September lalu.

Peningkatan pertumbuhan listrik hingga 8.000 MW per tahun ini dilakukan agar bisa memenuhi target proyek pembangkit listrik 35.000 MW yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Pasalnya Luhut menyebut pada 2019 mendatang kemungkinan besar hanya akan ada tambahan kapasitas listrik sebesar 20.000 MW-25.000 MW dari megaproyek 35.000 MW.

"Sisanya sudah financial closing dan under construction, mungkin akan selesai di 2020 atau 2021. Itu sudah bagus," kata Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×