Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) optimistis target pengurangan emisi hingga 50% pada tahun 2030 akan tercapai. Ini seiring dengan sejumlah implementasi yang dilakukan perseroan dalam transisi energi ke energi baru terbarukan.
Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk (BIRD) Adrianto (Andre) Djokosoetono menjelaskan bahwa perseroan mencanangkan visi keberlanjutan Bluebird pada pilar BlueSky dengan agenda utama 50:30 atau pengurangan emisi hingga 50% pada tahun 2030.
Salah satu inisiatif yang telah dilakukan BIRD adalah pengimplementasian energi baru terbarukan melalui adopsi armada taksi berbasis Electric Vehicle (EV) yang hingga saat ini jumlahnya telah mencapai sekitar 125 unit serta penggunaan armada berbasis Bahan Bakar Gas (BBG).
Baca Juga: Bluebird Siap Reduksi 2.000 Ton Emisi Karbon/Tahun lewat Implementasi Panel Surya
Andre menyebutkan, pihaknya menargetkan armada taksi EV ini akan bertambah menjadi 200 unit. Pihaknya berupaya menggenjot penambahan armada tersebut yang meliputi kendaraan taksi dan juga rental.
“Realisasi penambahan taksi EV masih sedikit, tahun ini baru 25 unit dan lebih banyak di rental. Jadi kami coba kejar lagi di semester dua tahun ini,” sebutnya.
Adapun, sebenarnya, BIRD sendiri telah menyiapkan alokasi dana untuk menambah armada taksi EV tersebut hingga 500 unit. Saat ini pihaknya masih mengkaji dan melakukan tahap seleksi akhir terkait dengan jenis kendaraan EV yang akan dikembangkan.
“Targetnya mau sampai 500 unit tahun ini tersebar di Jakarta hingga Bali. Sedang kami kaji dan tahap seleksi akhir untuk jenis kendaraan yang akan dikembangkan. Terlebih kami belajar dari Jakarta, kami juga perlu men-supply kebutuhan energi dari taksi yang akan kami operasikan,” jelasnya.
Di samping itu, BIRD juga baru saja meresmikan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Kantor Pusat Bluebird, Jakarta Selatan. Sistem panel surya pintar berdaya sebesar 215,5 kWp ini diproyeksikan dapat mereduksi lebih dari 2.000 ton emisi karbon per tahun.
Dalam hal ini, BIRD menggandeng SUN Energy untuk memasang sistem Panel surya pintar di area pool dan kantor pusat Bluebird di Jakarta. Kerja sama yang dillakukan bersifat partnership, di mana Bluebird melakukan pembayaran setiap bulannya kepada SUN Energy.
Langkah inisiatif ini tak akan berhenti sampai di sini saja. Ke depannya, pengimplementasian penggunaan energi ramah lingkungan tersebut akan dilanjutkan Blue Bird ke area pool maupun kantor cabang Blue Bird di kota-kota lainnya yang ada di Indonesia.
“Iya, tentunya tergantung pada PLN dan kontraktor yang membangun. Tapi sudah pasti ketok palu akan bangun sebanyak mungkin,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News