kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tarif naik, mitra Grab khawatir sepi penumpang


Selasa, 07 Agustus 2018 / 15:23 WIB
Tarif naik, mitra Grab khawatir sepi penumpang
Pertemuan Grab dan Kemenhub


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Agung Jatmiko

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menanggapi aspirasi Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) yang menuntut aplikator penyedia jasa transportasi online untuk menaikkan tarif dasar, Grab hari ini menyampaikan pernyataan resminya.

Ridzki Kramadibrata selaku Managing Director Grab Indonesia mengungkapkan bahwa argo minimum setiap perjalanan GrabBike telah dinaikkan yang mulanya Rp 5.000 menjadi Rp 7.000. Tak hanya itu, tarif per km juga mengalami kenaikan yang mulanya Rp 1.600 menjadi Rp 2.300 untuk perjalanan jarak pendek. Sebelumnya, Garda menuntut agar tarif dasar dapat naik hingga Rp 3.000-Rp 4.000.

“GrabBike telah meningkatkan rata-rata tarif per km secara berkala jauh diatas Rp 2.000, jika tarif dinaikkan secara drastis dan terlalu tinggi justru berpotensi membahayakan pendapatan mitra pengemudi karena penumpang akan membandingkan tariff dengan alternatif transportasi lain,” kata Ridzki saat ditemui di Hotel Aryaduta, Selasa (7/8).

Hal senada juga diakui mitra pengemudi asal Solo, Suyanto (37) yang telah bergabung menjadi mitra pengemudi sejak 2015. Ia mengkhawatirkan jika tarif yang berlaku meningkat secara drastis akan membuat para mitra sepi penumpang. Menurutnya, dengan tarif yang berlaku saat ini dianggap sudah sesuai sehingga perharinya Ia bisa mengantongi pendapatan di kisaran Rp 400.000 hingga Rp 500.000.

“Saat ini masih ramai sehari bisa melayani 38 trip (perjalanan). Sebelum ini pendapatan perhari Rp 200.000 sampai Rp 300.000 saja, kalau ada kenaikan tarif per km saya mah senang-senang saja. Tapi kalau penumpang jadi sepi ya saya nggak mau,” katanya yang juga hadir dalam penyampaian pernyataan resmi dari Grab..

Pihak Grab juga menambahkan jika perusahaan terus berupaya untuk melakukan kombinasi antara penyesuaian tarif dengan peningkatan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi.

“Melalui peningkatan layanan GrabBike, GrabExpress dan GrabFood seperti tampilan dan fitur chat yang lengkap, pilihan-pilihan lokasi penjemputan terbukti berdampak pada meningkatnya pendapatan mitra GrabBike sebesar 12% per bulan dalam 3 bulan terakhir,” pungkas Ridzki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×