Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Amailia Putri
JAKARTA. Setelah taksi Blue Bird dan Express menaikkan tarif, kendaraan umum berargo milik PT Panorama Transportasi Tbk (WEHA), White Horse, pun mengekor. Hal ini dilakukan menyusul naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Sehingga, manajemen Panorama menilai butuh dilakukan penyesuaian.
"Belum kami putuskan berapa besarnnya tarif baru. Semua masih kami perhitungkan juga," ujar Angreta Chandra, Direktur keuangan Panorama Transportasi kepada KONTAN, Rabu (21/8). Ia juga belum mengungkapkan kapan tepatnya tarif baru mulai berlaku.
Namun, Angreta sudah mengantisipasi akan ada penurunan jumlah penumpang pasca penaikan tarif. Diperkirakan, dua hingga tiga bulan sejak diberlakukannya tarif baru jumlah penumpang akan turun sekitar 10% sampai 15%.
Tanpa menyebut alasannya, Angreta optimistis setelah lewat tiga bulan, jumlah penumpang taksi miliknya akan kembali normal. Sekadar informasi, saat ini White Horse melayani perjalanan penumpang dengan tarif buka pintu sebesar Rp 6.000 dan sebesar Rp 4.500 per kilometer (km).
Pada Februari 2013 lalu, WEHA meluncurkan taksi reguler dengan merek White Horse sebanyak 100 unit. Agustono Haliman, Direktur Operasional Panorama Transportasi menargetkan, pada Oktober-November 2013 mendatang, total armada taksi reguler perseroan bertambah menjadi 300 unit.
Di saat yang sama, perusahaan akan menambah satu pul taksi untuk melengkapi lima pul yang sudah ada. Sayang, ia masih merahasikan lokasi pul anyar itu, Namun, ditargetkan, pul tersebut sudah rampung dibangun Oktober 2013.
"Taksi baru yang kami pesan datang setelah pul taksi (baru) rampung," kata Agustono. WEHA juga mencari satu lokasi lagi untuk menambah jumlah pul taksi. Sudah ada beberapa pilihan lokasi, diantaranya Jakarta Timur, Bekasi, Cibubur, dan Depok.
Namun, menurut Agustono, pihaknya belum menemukan lokasi yang cocok lantaran belum ada kecocokan terkait luas lahan dan harga lahan. Untuk membangun dua pul baru ini, perusahaan menyiapkan dana investasi sekitar Rp 15 miliar.
Hingga semester pertama tahun ini,WEHA mengantongi pendapatan sebesar Rp 113,99 miliar. Angka ini mengingkat sebesar 8,82% dari Juni 2012 yaitu Rp 104,75 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News