Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Agen Pemegang Merek (APM) asal India, PT Tata Motors Distribusi Indonesia terus menggenjot penjualannya di Indonesia. Segmen yang disasar tentu saja kendaraan niaga, khususnya kendaraan niaga kecil seperti pick up yang dipercaya masih mempunyai potensi untuk berkembang pesat.
Kiki Fajar, Corporate Communications Head PT Tata Motors Distribusi Indonesia mengatakan, berkaca pada penjualan tahun kemarin, segmen kendaraan niaga ringan mampu bertumbuh hingga 10%-11%. Adapun di tahun ini, Tata Motors berharap pasar masih dapat dikerek lagi.
"Beberapa faktor pendorong segmen ini ialah pertumbuhan properti dan hunian, permintaan kebutuhan pokok dan perkebunan serta tentu saja peremajaan transportasi logistik," sebut Kiki kepada Kontan.co.id, Selasa (21/5).
Lebih lanjut ia bilang, jika ekonomi tumbuh stabil dan sektor industri terus berkembang maka permintaan kendaraan niaga ini masih terus mengalami peningkatan. Di tahun fiskal 2019-2020 ini saja Tata Motors menargetkan penjualan pick up sebanyak 1.400 unit dan truk sebesar 1.500 unit.
Untuk menarik minat konsumen, APM ini juga merancang berbagai program promosi dan diskon. Ramainya permintaan kendaraan niaga di Indonesia, menyebabkan Tata Motors terus menambah portofolio model baru.
Dalam catatan Kontan.co.id, APM ini akan memperkenalkan tujuh kendaraan niaga baru di segmen pikap dan truk pada tahun ini. Ketujuh produk tersebut adalah: Tata Super Ace HT2 Facelift, Tata LPT 407-34 WB, Tata Ultra 1014-45 WB, Tata LPT 813-38 WB, Tata LPT 1116-42 WB, Tata Prima 3338.K 8x4 52 WB, dan Tata Prima 3123. T.
Kehadiran tujuh model baru Tata Motors ini memperkuat posisi Tata Motors di segmen truk medium heavy duty untuk tambang, logistik, dan konstruksi. Demi memperkuat layanan, Tata Motors telah memiliki 300 lebih Touch Points yang terdiri dari fasilitas 3S (Sales, Service, Spare parts), 1S (Sales), 2S (Service, Spare parts) - Tata Certified Workshop (TCW) dan Parts Shop yang menjual Tata Genuine Parts di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News