Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
MUMBAI. Riset Nirmal Bang Securities melaporkan bahwa, Ltd Tata Steel Ltd, otoritas baja India dan produsen baja terbesar di India JSW Steel Ltd akan menaikkan harga baja sekitar 3% pada kuartal pertama 2011. Kenaikan harga jual baja ini terjadi akibat terus naiknya permintaan baja dunia.
Giriraj Daga, analis Nirmal Bang bilang, harga baja tahun depan kemungkinan akan berkisar di angka 1.200 rupee atau sekitar US$ 27 per metrik ton pada periode Januari hingga Maret 2011.
"Darisitu mereka bisa menaikkan keuntungan sekitar 5%, sebab beberapa komoditas seperti batubara dan bijih besi produksi mereka berasal dari tambang milik sendiri," ujarnya.
Harga batubara dan bijih besi tahun depan pun akan naik duakali lipat dari harga pada 2010. Hal ini terjadi setelah Vale SA dan pemasok komoditas global lainnya mengakhiri sistem kontrak jangka panjang selama empat tahun. Mereka memilih untuk melakukan kontrak jangka pendek, agar harga komoditas bisa disesuaikan dengan harga terkini.
"Pembangunan konstruksi yang meningkat membuat harga biji besi dan kokas batubara di pasar spot naik dalam dua minggu terakhir," ujar Ashish Kejriwal, analis Alchemy Share&Stock Brokers Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News