kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

TBS Energi Utama Caplok Perusahaan Pengolahan Limbah


Senin, 29 Januari 2024 / 09:00 WIB
TBS Energi Utama Caplok Perusahaan Pengolahan Limbah
ILUSTRASI. Direksi dan manajemen pada RUPSLB PT TBS Energi Utama yang digelar Kamis, 7 Desember 2023.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk mengakuisisi secara penuh Arah, perusahaan pengelolaan limbah berbasis di Bogor dan Solo. Keputusan ini merupakan langkah strategis perusahaan ini untuk menjadi pemain utama di bidang bisnis hijau.

Langkah ini dilakukan menyusul  akuisisi yang dilakukan perseroan pada Agustus 2023 atas Asia Medical Enviro Services (AMES) yang berbasis di Singapura.

Arah merupakan perusahaan pengangkut limbah medis yang beroperasi di wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek yang berdiri sejak 2008. Perusahana ini berhasil melakukan diversifikasi usaha dan kini menyediakan layanan untuk pengelolaan berbagai jenis limbah, yakni limbah medis, limbah komersial dan limbah elektronik.

TBS Energi Utama  mengakuisisi 99,9% saham Arah melalui anak usahanya yakni PT Solusi Bersih TBS (SBT). Akuisisi dilakukan SBT dengan menerbitkan saham baru sejumlah 207.300 saham atau 33,07% dari total kepemilikan saham di perusahaan. 

Baca Juga: Begini Progres Pembangunan IKN Hingga Akhir 2023

Nafi Sentausa, Direktur Utama SBT mengatakan, inisiatif tersebut merupakan bagian dari komitmen kami dalam transisi menuju bisnis yang lebih berkelanjutan. “Fokus kami adalah mengurangi intensitas emisi secara signifikan sambil memperkuat posisi kami sebagai pemain kunci di tingkat regional,” kata dia dalam keterangan resminya, Senin (29/1).

Ia menyebut bahwa inisiatif tersebut bukan hanya merepresentasikan upaya perseroan untuk melebarkan sayap bisnis di sektor bisnis ramah lingkungan, tetapi juga sejalan dengan tujuan TBS untuk mencapai komitmen ‘Towards a Better Society 2030’ (TBS2030). 

Menurutnya, akuisisi itu akan memantapkan posisi TBS sebagai pelopor dalam industri pengolahan limbah terintegrasi di skala regional, khususnya di wilayah Asia Tenggara.

Baca Juga: Ramai-Ramai Masyarakat Pedesaan Hingga Kota Gunakan Biogas dari Limbah Organik

“Dengan memperluas bisnis kami dalam pengelolaan limbah medis, limbah B3, limbah domestik, dan limbah elektronik melalui SBT, kami bertujuan memberikan kontribusi substansial terhadap efisiensi operasional, stabilitas keuangan, dan keberlanjutan jangka panjang Perseroan”, ujar Nafi.

Menyusul perluasan ini, SBT akan menargetkan pengelolaan limbah yang efektif dan terintegrasi. Nafi bilang, perpindahan fokus ke bisnis hijau ini mencerminkan sebuah kesempatan strategis. Melalui integrasi Arah ke dalam operasinya, TBS tak hanya bisa memperkuat pertumbuhna tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan di masyarakat dan lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×