kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

TD Automotive Compressor investasi Rp 1,15 T


Minggu, 16 Oktober 2016 / 22:29 WIB
TD Automotive Compressor investasi Rp 1,15 T


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT. TD Automotive Compressor Indonesia (TACI) membuka pabrik baru bernilai investasi sebesar Rp 1,15 triliun di Cikarang. Perusahaan joint venture dari Toyota Industries Corporation (50,1%), Astra Otoparts (25,7%), Denso International Asia (20%), dan Toyota Tsusho Indonesia (4,2%) mempunyai luas pabrik pabrik 4,3 hektar (ha) di atas area lahan 10 ha ini akan menyerap 1.928 orang karyawan.

Pabrik tersebut akan memproduksi komponen otomotif khususnya kompresor AC mobil dengan clutch.Presiden Direktur PT. TD Automotive Compressor Indonesia (TACI) Ryuya Ogiso menyampaikan, pabrik yang dibangun sejak Januari 2011merupakan bentuk pemanfaatna momentum iklim usaha Indonesia yang sedang kondusif.

Di samping itu, pihaknya berupaya menjadikan pabrik ini sebagai wahana transfer teknologi serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia di sektor industri otomotif. “Kami memanfaatkan momentum untuk berinvestasi di Indonesia karena iklim usahanya yang kondusif dan daya saing industri otomotifnya semakin meningkat,”ujar Ogiso dalam keterangan tertulisnya.

Sekjen Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat, menagatakan (TACI) ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional karena perusahaan menambah investasi, karyawan, serta meningkatkan jumlah pemasok komponen lokal dalam kegiatan produksi industri di Tanah Air.

a mengatakan, esbetulnya untuk industri otomotif secara keseluruhan Indonesia sangat prospektif. Dan untuk industri otomotoif sendiri sebenarnya tak mengalami hambatan.

"Denso adalah pabrik kompresor pemimpin pasar di dunia yang telah lama beroperasi di Indonesia. Sekarang Indonesia sebagai basis produksinya. Dengan kapasitas lebih dari tiga juta unit pertahun, 70% produknya di ekspor ke dunia termasuk Eropa dan Amerika.

Untuk merek-merek yang memang telah besar di Indonesia mereka akan terus memperkuat dengan mendorong vendornya, lalu memperkuat kemampuan pasokannya. Tentunya pabrik tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas kepada pemasoknya di dalam negeri,"u jar Syarif pada KONTAN, Minggu (16/10).

Sampai tahun 2016, kapasitas TACI telah mencapai 3-4 juta unit kompresor per tahun untuk pasar original equipment manufacturer (OEM), yaitu ke beberapa konsumen Agen Tunggal Pemegang Merek ATPM baik di pasar domestik maupun luar negeri seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Suzuki, Perodua, Ford, dan General Motors.

Syarif pun meminta PT. TD Automotive Compressor Indonesia agar terus mengembangkan kreativitas dan melakukan inovasi melalui peningkatan kemampuan SDM lokal secara maksimal dalam kegiatan produksi agar produk yang dihasilkan semakin berdaya saing di pasar lokal maupun global.

“Pada kesempatan ini, kami memberikan apresiasi kepada PT. TD Automotive Compressor Indonesia atas kepercayaannya untuk berinvestasi dan kesungguhannya dalam membangun dan mengembangkan industri komponen kendaraan di Indonesia,” kata Syarif.

Syarif menjelaskan, bahwa Kemenperin terus berupaya mendorong dunia otomotif Indonesia terus berkembang. Terutama untuk menekankan agar setiap agen merek untuk membangun pabriknya di Indonesia.

Karena dari sisi nilai investasi, industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih serta suku cadang dan aksesorisnya mencatatkan penanaman modal asing (PMA) sebanyak US$ 1,4 juta dan untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) sekitar Rp 930 miliar pada tahun 2015.

"Kita selalu mendorong pemain otomotif untuk mengembangkan industri di dalam negeri. Jadi kita terus dorong APM untuk bangun pabrik di Indonesia,"pungkas Syarif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×