kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Teh Gelas capai penjualan 2 juta karton per bulan


Selasa, 15 Maret 2011 / 09:15 WIB
Lukisan lewat media Kayu, dok.Atoel Project


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Bisnis teh gelas dalam kemasan semakin menggiurkan. Managing Director, PT. CS2 Pola Sehat, anak dari Perusahaan Orang Tua Group (OT Group), Dicky Susanto mengatakan pada akhir tahun 2011, rata-rata penjualan CS2 mencapai 2 juta karton per bulan. "Dengan adanya program "Gelar Kebaikan Teh Gelas" ini kami optimistis penjualan teh gelas semakin meningkat," kata Dicky, setelah acara penyerahan hadiah kepada konsumen yang memenangi program Gelegar Kebaikan Teh Gelas di Jakarta, Senin (14/3).

Menurut Dicky, pada bulan Januari 2011 lalu, penjualan teh gelas mencapai 1 juta karton atau meningkat 25% dari rata-rata penjualan teh gelas sepanjang tahun 2010 sebesar 750.000 karton per bulan. Sejak digulirkan program gelar kebaikan teh gelas ini, pada bulan April 2010, pangsa teh CSR telah meningkat 20%, atau meningkat 100% dari angka penjualan sebelumnya. Melihat peningkatan permintaan terhadap penjualan teh gelas, Dicky optimistis CS2 akan menguasai 40% pangsa pasar pada akhir tahun 2011. "Saat ini kami sudah memiliki dua pabrik teh gelas di Tangerang dan di Surabaya, sementara di Pandaan sedang dalam proses pemantapan," imbuhnya.

Dicky menjelaskan, Pabrik CS2 yang ada di Pandaan Pasuruan, Jawa Timur akan memberikan kontribusi 20% dari total produksi CS2. Sementara itu, pabrik di Tangerang memberikan kontribusi 70% dan Pabrik di Surabaya 10%. Investasi pembangunan pabrik di Pandaan ini mencapai Rp 30 miliar. "Sumber dana ini berasal dari internal dan perbankan," ujar Dicky. Dikcy melanjutkan, pada 15 Februari 2011 lalu, pabrik di Pandaan sudah mulai beroperasi, tapi masih belum lancar. Ia memperkirakan pada akhir bulan Maret ini, produksi pabrik mereka di Pandaan sudah lancar.

Pertumbuhan penjualan ini juga diikuti dengan pertumbuhan omzet. Dicky menargetkan omzet CS2 meningkat 100% dari omzet bulan Januari 2011. Namun, Dicky enggan membeberkan berapa nilai omzet CS2. "Saya tidak bisa menyebut angkatnya, karena itu rahasia perusahaan," ujar Dicky. Tapi Dicky menjelaskan, selama ini, CS2 menjual teh dalam kemasan seharga Rp 700 per gelas dan harga eceran Rp 1.000 per gelas."Tiap karton isinya 32 gelas," tutur Dicky.

Dicky menambahkan, saat ini perusahaannya sudah mulai melakukan ekspor ke luar negeri. Namun, jumlahnya masih sangat sedikit, masih di bawah 5% dari total penjualan. Saat ini CS2 sudah melebarkan sayapnya ke Vietnam, Brunei Darussalam dan Thailand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×