kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   -931,36   -100.00%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tekan dampak Covid-19, PT PJB salurkan bantuan alat medis melalui Yayasan BUMN


Rabu, 15 Juli 2020 / 22:52 WIB
Tekan dampak Covid-19, PT PJB salurkan bantuan alat medis melalui Yayasan BUMN
ILUSTRASI. Dirut PJB memberikan bantuan alkes


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) kembali mendonasikan sejumlah batuan dalam rangka menekan dampak pandemi virus Corona atau COVID-19 di Indonesia. Bersama China Energy yang menjadi partner di PLTU Jawa 7, PT PJB mendonasikan Ventilator, Rapid Test dan Alat Pelindung Diri (APD) yang diserahkan kepada Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Kamis (9/7).

Ini merupakan kali kedua PT PJB mendonasikan peralatan medis setelah sebelumnya melalui PLTU Jawa 8, PT PJB juga memberikan donasi berupa Ventilator, Rapid Test dan Alat Pelindung Diri (APD) melalui Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri dalam rangka membantu penanganan pandemi COVID-19.

Baca Juga: Pemerintah berupaya gali peluang pengembangan EBT di era kenormalan baru

Direktur Utama (Dirut) PT PJB, Iwan Agung Firstantara mengatakan, bantuan berupa alat medis tersebut merupakan bentuk komitmen PT PJB sebagai anak usaha PT PLN (Persero) demi membantu serta mendukung upaya pemerintah dalam rangka menekan dampak pandemi COVID-19.  

Iwan Agung pun mengaku sangat bangga ketika komitmen ini diapresiasi langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dengan diberikannya penghargaan kepada PT PLN (Persero) selaku induk usaha PT PJB. Penghargaan sendiri diserahkan ke Direktur Human Capital Management PLN, Syofvi Felienty Roekman selaku Ketua Tim Manajemen Krisis COVID-19.

"Sinergi yang baik berupa penyerahaan bantuan alat kesehatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT PJB sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero) dengan partner usahanya dan bentuk kepedulian serta komitmen PJB terkait upaya pengendalian pandemik COVID-19 melalui Kementerian BUMN," ungkap Dirut PT PJB Iwan Agung Firstantara secara tertulis, Selasa (14/7).

Iwan Agung menambahkan, selain bantuan yang disalurkan melalui Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri, jajaran PT PJB juga telah menyalurkan sejumlah bantuan demi menanggulangi wabah Virus Corona yang dilakukan seluruh unit pembangkitan PT PJB yang tersebar di seluruh Indonesia.

Upaya ini, Iwan Agung bilang juga merupakan komitmen PT PJB untuk terus peduli terhadap masyarakat sekitar pembangkit yang dikelola perusahaan sehingga persebaran pandemi dapat ditekan dengan usaha seluruh pihak.

“Sebagai anak usaha PLN, PT PJB berkomitmen membantu penyediaan kebutuhan peralatan dan operasional medis yang diharapkan bisa menambah kesiapan garda terdepan penanganan COVID-19 di Indonesia. Semoga semangat ini bisa memberikan inspirasi bagi pihak lain untuk bersama-sama bisa menekan dampak pandemi virus Corona,” imbuh Iwan Agung.

Sebelumnya bersama China Energy, PT PJB juga telah menyalurkan bantuan berupa 5 unit ventilator, 1.000 rapid test serta alat pelindung diri seperti masker, kacamata pelindung, dan baju hazmat dengan total 31.500 unit yang disalurkan melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian ESDM dalam rangka mendukung Program “PLN Cegah Covid-19”. Sementara itu, selaku mitra PT PJB di PT. Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB) yakni China Energy juga telah menyerahkan 5 unit ventilator kepada PT PLN (Persero).

Baca Juga: Pengembangan energi bersih jadi komitmen kuat Menteri ESDM, target 23% EBT dikebut

"Kami menyadari betul bahwa di tengah situasi pandemi seperti ini, praktis kita akan menghadapi sejumlah tantangan baru. Kami berharap dengan adanya bantuan ini kita bisa meningkatkan kerjasama untuk menekan dampak pandemi dan penyebaran virus Corona atau COVID-19," pungkas Iwan Agung.

Sebagai informasi, saat ini PT PJB mengelola 35 Unit Pembangkit yang tersebar di Seluruh wilayah Indonesia, mulai dari ujung barat PLTG Arun dan di ujung timur PLTU Tidore, dengan kapasitas terpasang 20.939 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×