kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tekan Kerugian Produsen, Gula Rafinasi Dilarang Masuk Pasar


Selasa, 23 Maret 2010 / 16:04 WIB
Tekan Kerugian Produsen, Gula Rafinasi Dilarang Masuk Pasar


Reporter: Fitri Nur Arifenie, Asnil Bambani Amri | Editor: Test Test

JAKARTA. Harga gula perusahaan BUMN kian turun yang ditengarai lantaran banyaknya gula rafinasi yang beredar di pasar. Tak ingin terus merugi, perusahaan BUMN meminta pemerintah melarang gula rafinasi masuk ke pasar dan hanya boleh dijual ke industri saja.

Sekretaris Perusahaan PTPN XI, Adig Suwandi meminta aturan tentang gula rafinasi yang tak boleh masuk ke pasar hendaknya dihormati karena akan berdampak kepada gula-gula milik PTPN. "Kalau sampai harga gula rafinasi lebih murah dibandingkan dengan gula impor PTPN dipastikan akan menimbulkan kerugian," kata Adig.

Kerugian yang paling parah diterima oleh PTPN adalah ketika gula impor belum terserap sepenuhnya, namun musim giling sudah tiba. Tentunya, akan terjadi penumpukan stok gula yang membuat harga gula juga ikut jatuh. "Apalagi belakangan, harga gula dunia juga turun," lanjut Adig.

Berbeda dengan Adig, Sekjen Dewan Gula Indonesia (DGI) sekaligus Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Achmad Mangga Barani tidak khawatir dengan harga gula yang jatuh ataupun penumpukan stok gula. Hal itu karena, semuanya sudah diperhitungkan dengan matang oleh pemerintah. "Pemerintah sudah menghitung antara produksi dan kebutuhan sehingga tidak ada penumpukan," kata Ahmad.

Memang, saat ini gula impor sudah mulai banyak yang berdatangan. Namun, musim giling gula juga ikutan mundur. Seharusnya musim giling gula terjadi pada bulan Mei, namun ada beberapa pabrik yang baru memulainya pada bulan Juni. Sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. "Gula rafinasi tidak boleh masuk ke pasar. Gula rafinasi hanya untuk industri," tegas Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×