kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Tekan ongkos produksi, Grasindo kerek harga buku 10%


Jumat, 16 Maret 2018 / 19:15 WIB
Tekan ongkos produksi, Grasindo kerek harga buku 10%
ILUSTRASI. Toko Buku Gramedia


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga bahan baku kertas yang semakin mahal berdampak pada kenaikan harga jual kertas. Penerbit buku PT Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) memutar otak untuk menekan biaya produksi.

Anak usaha Kelompok Kompas Gramedia (KKG) ini menaikan harga buku sekitar 10%.  Selain itu, demi menekan biaya produksi, Grasindo mencetak buku dengan oplah atau jumlah salinan yang lebih besar.

“Tujuannya agar rasio ongkos cetak dan harga jual bisa logis,” kata Manajer Produksi Grasindo Albert kepada Kontan.co.id, Jumat (16/3).

Namun, Albert menyayangkan kenaikan bahan baku kertas tersebut membuat waktu percetakan makin lama. Sehingga mengulur jadwal penerbitan yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Dampaknya adalah antrian cetak menjadi agak lama, mungkin karena bahan baku dari pihak pencetak terbatas,” imbuhnya.

Grasindo adalah penerbitan buku yang berdiri tahun 1990. Awalnya, penerbitan ini mengkhususkan pada buku-buku pendidikan. Namun seiring perkembangan waktu, Grasindo mengeluarkan buku di luar buku pelajaran, seperti buku cerita-cerita rakyat, lagu anak-anak, buku fiksi dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×