kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Teknologi Kecerdasan Buatan Terus Berkembang, Inovasi Ini Ingin Ciptakan Pegawai AI


Senin, 25 November 2024 / 21:01 WIB
Teknologi Kecerdasan Buatan Terus Berkembang, Inovasi Ini Ingin Ciptakan Pegawai AI
ILUSTRASI. Cekat AI merupakan platform AI untuk meningkatkan customer engagement yang dilengkapi dengan kemampuan menganalisa konteks percakapan. Tidak hanya sekedar menjawab, tapi juga bisa meyakinkan pelanggan, serta melakukan tindakan-tindakan seperti manusia. Sumber: Cekat AI


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Implementasi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) semakin menjamu. Maka, perusahaan saling bersaing mengembangkan inovasi AI. 

Terbaru, ada Cekat AI. Ini platform AI untuk meningkatkan customer engagement dilengkapi kemampuan menganalisa konteks percakapan. Tidak hanya sekadar menjawab, tapi juga bisa meyakinkan pelanggan, serta melakukan tindakan-tindakan seperti manusia.  Jadi bukan AI seperti robot, melainkan replika dengan gaya bicara natural layaknya manusia. Sehingga dapat memahami konteks percakapan, dan kapabilitas melakukan tindakan untuk membalas chat dan pertanyaan pelanggan. 

Pengagas Cekat AI adalah Matthew Sebastian, machine learning engineer yang mendalami ilmu matematika dan komputasi di University of California Los Angeles (UCLA). Matthew ingin menjadikan perusahaan-perusahaan di Indonesia memiliki pegawai AI, dengan kemampuan seperti manusia, yang bisa digunakan 24 jam selama 7 hari untuk melayani keluhan dan pertanyaan pelanggan. 

Baca Juga: Indosat (ISAT) dan GOTO Luncurkan Sahabat-AI, Sebuah Ekosistem Large Language Model

Cekat AI sudah digunakan oleh ribuan bisnis online dan corporate bahkan dari sejak sebelum diluncurkan. Untuk itu Matthew berharap bisa memberikan dampak positif pada bisnis jauh lebih banyak lagi. 

“Kita fokuskan 100% hanya pada research dan engineering, karena kita mau memberi teknologi terdepan untuk bisnis-bisnis yang sudah memilih kita. Untuk membuat AI yang bisa menjawab itu hanya kerjaan satu pekan. Tapi bikin yang bisa jawab dengan natural riset detail adalah pekerjaan bertahun-tahun,” ujar Matthew, dalam penjelasannya, Senin (25/11). 

Menurut Matthew, Cekat AI berupaya memudahkan setiap perusahaan agar bisa mengadopsi teknologi AI dengan cepat. Beberapa kemudahan yang bisa dikerjakan oleh Cekat AI seperti menganalisa bukti transfe pelanggan, bisa mengirim PDF katalog, mendengarkan sekaligus menjawab voice note yang dikirim pelanggan dengan gaya dan nada bahasa natural yang meyakinkan. Selain itu Ai bisa dilatih memahami ratusan juta informasi, dan dikoneksikan ke database perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×