Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal III-2020 PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) telah menyerap anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 4,8 miliar dari yang dianggarkan di tahun 2020 sebesar Rp 17,8 miliar yang berasal dari hasil IPO. Dana tersebut telah digunakan untuk peningkatan investasi teknologi informasi.
Nathania Sarah, Public Relations Manager Telefast Indonesia menjelaskan, Perseroan memiliki tiga produk unggulan yaitu HRIS Application (HR-KU), Job Web Portal (Bilik Kerja), dan HR Licensed Provider (PT Emitama Wahana Mandiri).
"Hingga saat ini Perseroan terus mengembangkan unit usaha utamanya. Berdasarkan pernyataan sebelumnya mengenai dua strategi besar yang akan direalisasikan dan dikembangkan pada tahun 2020 yaitu, ekspansi database dan ekspansi klien," ujar Nathania kepada kontan.co.id, Rabu (7/10).
Baca Juga: Sah! MIND ID kuasai 20% saham Vale Indonesia (INCO)
Nathania menyampaikan, Perseroan telah menjalin kerja sama dengan Karir.com dalam mengembangkan database kandidat pencari kerja. “Hospitality Talent Day” yang dilaksanakan pada bulan Desember 2019 lalu adalah sebuah kegiatan yang menyasar siswa/siswi sekolah SMA dan SMK sebagai kandidat pencari kerja dengan mengumpulkan kandidat selama 3 (tiga) hari untuk diedukasi mengenai platform unggul Perseroan. Perseroan secara langsung mempromosikan layanan-layanan yang ditujukan kepada para pencari kerja untuk membantu mereka dalam proses pencarian kerja.
Sementara untuk Ekspansi klien, Perseroan akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai kelompok dan komunitas sebagai salah satu sumber SDM berpotensi dalam proses rekrutmen karyawan untuk para klien Perseroan.
"Perseroan juga menetapkan beberapa strategi dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan yang menyasar sejumlah komunitas seperti Balai Latihan Kerja (BLK) di setiap kecamatan dan juga sekolah-sekolah seperti SMA & SMK," katanya.
Baca Juga: Hotel Sahid Jaya (SHID) jadikan dua hotel sebagai tempat karantina
Selain itu, Nathania mengatakan, untuk HR platform Perseroan mengalami pertumbuhan yang sehat berkaitan dengan adanya dukungan dari jaringan-jaringan Perseroan. Perseroan memiliki layanan HR secara tradisional dan juga modern. Pada Semester I 2020, platform digital HR Perseroan mengalami pertumbuhan pengguna aktif dari 560 di Kuartal I/2020, menjadi 640. Di samping itu, partner alih daya Perseroan tumbuh tipis dari 220 di Kuartal I/2020 menjadi 225 di Semester I/2020.
Sementara, program Sobat KerjaKu Perseroan juga mendapat antusiasme yang baik dari berbagai kalangan. Platform ini dapat mengumpulkan Curriculum Vitae (CV) para pencari kerja dari setiap titik poin di mitra outlet Perseroan yang telah terdaftar.
"Pencari kerja hanya cukup scan QR Code di setiap titik poin. Dalam 4 bulan terakhir terdapat 930 CV yang ter-submit dan pada Semester I/2020, Sobat Kerjaku telah memiliki di 1,200 titik poin dari 10.000 outlet jaringan Perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia," jelasnya.
Nathania mengungkapkan, dengan perkembangan situasi pasar yang masih belum menentu di tengah pandemic covid-19, Perseroan terus berusaha untuk mempertahankan kinerja. "Terkhusus di masa pandemic ini, Perseroan menyadari HRIS memiliki peluang yang besar melihat perlunya mencanangkan sistem HR yang dapat diakses dimana saja (flexible)," katanya.
Baca Juga: Fokus ke segmen pakaian dalam, Ricky Putra Globalindo (RICY) tak lagi produksi masker
Menurutnya, perseroan selalu berusaha menjalankan rencana ekspansi dalam upaya mempertahankan kinerja, Perseroan melihat ada beberapa hal menarik untuk dikembangkan dari Perseroan terkait dengan supply dan demmand. Supply di dunia ketenagakerjaan cukup memiliki banyak tantangan.
Dalam mengembangkan bisnisnya di tahun 2020, TFAS telah menyiapkan beberapa strategi dalam memperluas jaringan mitra kerja melalui program Telefast Agent yang akan membuka banyak peluang untuk masyarakat dalam berkontribusi bersama Perseroan.
Dalam memperbanyak database, perseroan akan mengembangkan platform Sobat KerjaKU dimana platform ini dapat mengumpulkan Curriculum Vitae (CV) para pencari kerja dari setiap titik poin di mitra outlet perseroan yang telah terdaftar. Pencari kerja hanya cukup scan QR Code di setiap titik poin.
Selanjutnya: Diversifikasi bisnis membuat saham Bukit Asam (PTBA) masih atraktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News