Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) bekerjasama dengan Sony FeliCa membentuk platform baru yang memanfaatkan teknologi near field communication (NFC). Sinergi bisnis antara perusahaan Indonesia dan Jepang ini untuk mendukung penggunaan teknologi kartu pintar atau smart card yang sedang gencar marak dipakai konsumen.
"Kami akan menawarkan platform ini kepada lembaga keuangan, perusahaan transportasi publik, serta perusahaan swasta," kata Indra Utoyo, kepada Direktur Innovation and Strategic Portfolio PT Telekomunikasi Indonesia Tbk kepada KONTAN, Kamis (15/10).
Indra mengklaim, platform ini akan mampu membaca seluruh jasa publik yang menggunakan teknologi chip. Tahap awal, platform baru keluaran Telkom dan Sony FeliCa akan diterapkan dalam layanan transportasi publik, yakni Trans Metro Bandung di Jawa Barat.
Rencananya, bulan November 2015 akan uji coba atau pilot project platform tersebut. Jika sukses, perusahaan akan memasarkan layanan platform ini kepada perusahaan terkait pada awal tahun 2016.
Kazuyuki Sakamoto, Senior General Manager FeliCa Business Division, Sony Corporation mengatakan Telkom dan Sony FeliCa akan memberikan kontribusi pada pengembangan layanan teknologi berbasis NFC.
"Saat ini teknologi Sony FeliCa telah digunakan di Jepang dan Hong Kong dan telah digunakan pada berbagai aplikasi, sepeti transportasi dan ePayment," klaim Kazuyuki.
Kapabilitas Sony FeliCa sebagai platform payment mulai dari sisi back-end, middle-end sampai dengan front-end. FeliCa menjadi teknologi high-end untuk digital payment dimana FeliCa adalah teknologi IC Chip nirkontak yang dikembangkan oleh Sony Corporation Jepang yang mengelola siklus pengembangan aplikasi, penerbitan kartu, personalisasi, dan manajemen operasi transaksi.
Indra menambahkan, pihaknya dan Sony FeliCa akan mengembangkan platform ini dengan teknologi tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar akan smart card. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) terus mencanangkan gerakan transaksi non tunai atau less cash society pada setiap pembayaran. "Ini menjadi peluang Telkom untuk memasarkan platform baru ini," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News