Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten telekomunikasi pelat merah, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) telah menyerap Rp 11,7 triliun untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) sepanjang semester I-2024.
Adapun nilai tersebut setara dengan 15,5% dari total pendapatan. Per Juni 2024, TLKM telah mengantongi pendapatan sebesar Rp 75,29 triliun atau tumbuh 2,47% secara tahunan.
TLKM mengalokasikan 22% dari total pendapatan tahun berjalan sebagai belanja modal. Anggaran itu utamanya bakal dipakai untuk pengembangan bisnis.
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menjelaskan, Telkom secara strategis menginvestasikan Rp 11,7 triliun untuk memperkuat jaringan dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Baca Juga: Telkom (TLKM) Rilis Kinerja Semester I-2023, Cek Rekomendasi Sahamnya
"Sejalan dengan strategi FMC, Telkom memprioritaskan optimalisasi nilai sinergi capex di seluruh jaringan akses, backbone, dan sistem IT untuk meningkatkan efisiensi," jelasnya, Selasa (30/7).
Capex juga dipakai untuk peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan 4G, pengembangan teknologi 5G dan penggelaran sistem komunikasi kabel laut serta penyelesaian Hyperscale Data Center Cikarang dan pembangunan Hyperscale Data Center Batam.
Adapun penyerapan capex Telkom di paruh pertama 2024 ini lebih rendah dibandingkan semester I-2023. Per Juni 2023, TLKM menyerap belanja modal sebesar Rp 15 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News