Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Telkomsel Tbk menargetkan tambahan 4,6 juta pelanggan di Area II yang meliputi Jabodetabek dan Jawa Barat. Jika target tersebut tercapai, diakhir 2010 pelanggan Telkomsel Area II berjumlah 24,7 juta karena sampai akhir 2009 lalu jumlahnya baru mencapai 20,1 juta pelanggan.
Vice President Area II Jabodetabek Jabar Venusiana Papasi menjelaskan, satu-satunya cara yang harus dilakukan perusahaannya untuk dapat menambah jumlah pelanggan adalah dengan meningkatkan layanan yang diberikan. Baik untuk layanan konvensional seperti panggilan dan sms, maupun data yang banyak diminati masyarakat saat ini.
"Tahun ini kami akan agresif mengembangkan layanan data, sekaligus mengambil alih pasar yang ada dari operator lain," jelas Venusiana, Selasa (18/5).
Untuk dapat menjamin pelanggan di area yang dikomandoinya terpuaskan dengan layanan data, Telkomsel menurut Venusiana akan membangun lebih banyak lagi BTS.
Saat ini jumlah BTS 2G dan 3G di Jabodetabek sebanyak 7.700 unit dan di Jawa Barat 550 unit. Sampai akhir tahun, perseroan akan menambah BTS sebanyak 2.800 unit di Jabodetabek dan 550 unit di Jawa Barat. Sekedar catatan, umumnya biaya yang dikeluarkan operator untuk membangun satu BTS sekitar Rp 1 miliar.
"Pelanggan data melalui Flash, BlackBerry dan iPhone di Jabodetabek saat ini hampir mencapai 500.000 dan Jawa Barat sekitar 210.000. Lebih dari 50% pelanggan data Telkomsel berasal dari Jabodetabek, karena biasanya orang daerah juga beli handset atau modem di Jakarta sehingga pakai nomor Jakarta," jelas GM Sales & Customer Service Regional Metro Jakarta Telkomsel Riza A Wildani.
Sampai saat ini, Telkomsel masih menjadi operator dengan jumlah pelanggan terbanyak sekitar 82 juta pelanggan. Diikuti PT Indosat Tbk 35 juta dan PT XL Axiata 32 juta pelanggan. Tahun ini Telkomsel menargetkan jumlah pelanggannya menembus angka 100 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
