kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Telkomvision sediakan layanan smart card untuk pengamanan konten premium


Selasa, 10 Mei 2011 / 16:33 WIB
Telkomvision sediakan layanan smart card untuk pengamanan konten premium
ILUSTRASI. Wall Street


Reporter: Maria Rosita | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Untuk memperkuat bisnis TV berbayarnya, PT Indonusa Telemedia, pemilik TV berbayar merek Telkomvision bekerjasama dengan Irdeto, perusahaan global penyedia keamanan perangkat lunak dan teknologi media.

Irdeto akan menyediakan 500.000 kartu pintar premium atau premium smartcard kepada Telkomvision. Smartcard ini berfungsi memudahkan penyedia siaran televisi dan distributor konten bereksperimen dengan layanan baru.

Di Asia Tenggara, sebanyak 21 pelanggan telah menggunakan berbagai solusi keamanan Irdeto untuk melindungi konten premium mereka. "Irdeto berkomitmen membantu Telkomvision menyediakan conditional access solution untuk meningkatkan pelanggan mereka,” ujar CEO Irdeto, Graham Kill.

Didukung penelitian Pyramid Research, Graham meramalkan penetrasi TV berbayar yang kini mencapai 3% tumbuh menjadi 8% pada 2025. Masyarakat Indonesia mulai mau membelanjakan uang untuk hiburan. Juga, segmentasi ekonominya sudah ada, perkembangan teknologi kian maju.

“Kita pun tengah sibuk melakukan inovasi produk demi memenuhi tingginya permintaan program terbaru dari konsumen,” ujar Presiden Direktur Telkomvision, Elvizar KH.

Sekadar informasi, Media Partners Asia Market 2010 menunjukkan total pengguna tv berbayar pada 2009 mencapai 920.000 pelanggan. Angka ini ditargetkan bisa naik menjadi 2,5 juta pelanggan pada 2014 dan pada 2020 sekitar 3,8 juta pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×