Reporter: Arief Wicaksono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Ini kabar bagus bagi para operator seluler. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sudah menetapkan, pada April nanti menjadi bulan tender tahap akhir (tahap ketiga) pemberian jatah kanal teknologi telepon seluler generasi ketiga atau 3G.
Saat ini Kemkominfo sedang menyelesaikan keputusan menteri (Kepmen) tentang peluang usaha untuk sisa frekuensi di kanal 11 dan kanal 12. Beleid ini akan berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi peserta tender kanal 3G tahap ketiga ini (third carrier). "Kami harapkan Kepmen ini kelar April nanti," kata Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo, kemarin.
Ada kesan, Kemkominfo rada tergesa-gesa dalam mengeluarkan aturan tender ini. Lantaran pada akhir tahun lalu, Kemkominfo sudah memberi dua kanal di periode kedua (second carrier) untuk PT Axis Telekom Indonesia (Axis) dan PT Hutchison CP Telecommunications (Three). Namun, Gatot menjamin, Kemkominfo sudah mempersiapkan dengan matang aturan tender ini.
Kemkominfo dalam menyusun aturan tender ini berkaca dari tender sebelumnya yang rata-rata butuh waktu seminggu saja untuk menyelesaikan tender kanal 3G. Malah, saat tender tahap pertama pada Februari 2006, cuma berlangsung satu hari saja.
Pemain lama berminat
Sejatinya, kebijakan pemerintah untuk menata frekuensi 3G bagi operator seluler ini terbilang strategis. Maklum, ketersediaan kanal frekuensi 3G berpengaruh terhadap laju bisnis jasa layanan data operator seluler. Saat ini, layanan jasa operator seluler tidak sebatas pada layanan dasar seperti suara atau pesan singkat saja, melainkan juga berupa layanan data.
Bisa dipastikan, tender ini langsung mengundang perhatian operator seluler yang sudah menggenggam kanal 3G. Sarwoto Atmosutarno, Presiden Direktur PT Telkomsel, langsung menyatakan ketertarikan untuk bisa ikut tender ini. Bahkan Telkomsel optimistis bisa menggaet kanal 3G yang tersisa.
Maklum, saat ini Telkomsel sudah memasang target bakal menggenjot jumlah pelanggan layanan data hingga menjadi 60 juta pelanggan di tahun ini. Tahun lalu, Sarwoto memprediksi jumlah layanan data Telkomsel sudah mencapai 45 juta pelanggan.
Ricardo Indra, General Manager Coorporate Communications Telkomsel menambahkan, Telkomsel butuh tambahan jumlah kanal 3G untuk menjaga kualitas layanan data ke pelanggan yang semakin membesar.
Sejalan dengan keseriusan Telkomsel berada di layanan data, anak usaha PT Telkom ini bakal mendirikan 100 broadband city di tahun ini juga. Saat ini, sudah ada 45 broadband city yang beroperasi.
Tak hanya Telkomsel yang tertarik, PT XL Axiata Tbk juga menyatakan siap mengikuti tender third carrier ini. Saat ini XL Axiata memang lagi memerlukan tambahan spektrum baru. "Jumlah dua kanal 3G yang kami miliki saat ini masih belum bisa mencukupi kebutuhan akan peningkatan layanan data," ujar Henry Wijayanto, Manager Public Relations XL.
Bila bisa memenangkan tender ini XL Axiata akan menjadikan kanal baru ini sebagai tambahan kanal yang bisa dipakai sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan layanan data dan lonjakan pelanggan. Selain itu XL membutuhkan cadangan bila sewaktuwaktu terjadi lonjakan penggunaan jaringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News