kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terdorong rumahsakit baru, SILO mendapat kenaikan pendapatan hingga kuartal III-2018


Senin, 05 November 2018 / 16:58 WIB
Terdorong rumahsakit baru, SILO mendapat kenaikan pendapatan hingga kuartal III-2018
ILUSTRASI. Peresmian RS Siloam di Semarang


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga kuartal III ini sebesar 12,73%. Sayangnya, pertumbuhan pendapatan tersebut tak diikuti pertumbuhan botton line perusahaan.

Budi Legowo, Chief Financial Officer PT Siloam International Hospitals Tbk menyatakan, beban-beban keuangan perusahaan hingga kuartal III sudah ada pemulihan dibandingkan dengan beban keuangan sampai kuartal II lalu.

"Beban-beban kami itu cukup berat di kuartal II, jadi kuartal III ini sudah ada sedikit pemulihan," ujarnya saat dihubungi kontan.co.id, Senin (5/11).

Menurut Budi, pemulihan kinerja keuangan karena mulai beroperasinya rumahsakit baru yang dibangun perusahaan. Makanya hingga kuartal III ini bottom line perusahaan sudah mencatatkan keuntungan. "Kuartal III-2018, bottom line perusahaan sudah positif dibandingkan kuartal II yang masih mencatatkan rugi," jelasnya.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, hingga kuartal III pada pos laba bersih sudah mencatatkan keuntungan sebesar Rp 2,99 miliar. Dibandingkan pada kuartal II lalu, emiten dengan kode saham SILO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mencatatkan rugi sebesar Rp 25,05 miliar. Namun, laba bersih kuartal III ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu turun 95,24% dari Rp 62,88 miliar.

Oleh sebab itu, perusahaan sampai akhir tahun juga akan terus melakukan efisiensi dengan melakukan kontrol. "Kami akan lakukan cost control untuk unit-unit kami yang sedang bertumbuh atau unit-unit yang baru kami buka," tuturnya.

Walaupun begitu, secara pendapatan SILO mampu mencatatkan pertumbuhan double digit menjadi Rp 4,39 triliun atau naik 12,73% dibandingan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,89 triliun.

Sementara untuk pendapatan sendiri rawat inap menjadi kontributor pendapatan terbesar dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,61 triliun yang juga tumbuh 12,87% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,31 triliun.

Sedangkan untuk rawat jalan berkontribusi sebesar Rp 1,78 triliun atau tumbuh 12,52% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,58 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×