kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Terdorong sinetron, SCTV puncaki rating televisi nasional


Selasa, 20 Februari 2018 / 13:42 WIB
Terdorong sinetron, SCTV puncaki rating televisi nasional
ILUSTRASI. SCTV memimpin rating tv nasional


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) melalui stasiun televisinya SCTV berhasil memimpin rating tv nasional dalam dua bulan terakhir. Hal ini berdasarkan riset Nielsen yang menempatkan SCTV diatas RCTI yang sebelumnya memimpin rating.

Sutanto Hartono, Direktur Utama SCMA menyampaikan salah satu pendongkrak rating SCTV adalah sinetron dan FTV yang tayang di jam prime time. Selain itu juga didorong oleh tayangan olahraga yang dilakukan secara selektif seperti La Liga dan Liga Champions.

"Prime time SCTV sangat dominan, tetapi ada konten di luar sinetron contohnya di prime time ada FTV dan crime investigation Ungkap itu termasuk top-10 yang ada di tv kami," ujarnya di Jakarta, Selasa (20/2).

Sutanto menambahkan, saat ini kompetisi sudah semakin ketat, oleh karena itu dirinya mengharap capaian ini bisa stabil. Namun ia bilang, fokus utama SCTV memang merupakan tayangan drama yang masih andalkan sinetron dan FTV.

"Kami lihat rating ini stabil selama dua bulan terakhir, jadi sudah steady. Ini bicara minggu lalu ya SCTV itu 15,4% dan Indosiar itu 15,1% jadi kalau dicombine itu sekitar 30,5% sudah kami kuasai," lanjut Sutanto.

Menurut Sutanto, raihan itu meningkat sebesar 30% ketimbang audience share yang didapatkan pada tahun lalu. Yang jelas, kata dia sejauh ini konten-konten di stasiun tv miliknya akan terus dikembangkan mengikuti tren yang berubah-ubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×