kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Produsen TV berlomba rebut pasar lewat teknologi televisi terkini


Kamis, 08 Februari 2018 / 21:59 WIB
Produsen TV berlomba rebut pasar lewat teknologi televisi terkini
ILUSTRASI. Penjualan produk elektronik televisi


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu pasar televisi sempat turun. Namun sejumlah produsen menilai akan ada peningkatan lagi di tahun ini. Produsen elektronik pun sudah bersaing dalam sisi teknologi dalam produk televisi yang diproduksi.

Lee Kang Hyun, Vice President of PT Samsung Electronics Indonesia menjelaskan, tahun 2017 pasar televisi mengalami penurunan sekitar 7%. "Memperhitungkan peristiwa-peristiwa penting di 2018, pasar televisi 2018 diprediksi bisa tumbuh 6%," kata Lee kepada Kontan.co.id, Kamis (8/2).

Lee mengklaim, saat ini Samsung sudah menjadi pemimpin pasar di Indonesia sejak tahun 2012. Hingga saat ini Samsung mengklaim menguasai pangsa pasar lebih dari 30% lewat produk andalan QLED TV.

Seperti yang sudah diperkenalkan di Consumer Electronics Show di Las Vegas Januari lalu, Samsung sudah mengembangkan televisi QLED dengan fitur smart TV yang terintegrasi dengan Smart Things dan Bixby. Artificial Intelligence (AI) buatan Samsung sudah diaplikasikan di smartphone premium Samsung seperti Galaxy S8, Note8 dan A8. "Agar pengguna dapat menghubungkan TV dengan perangkat lain," lanjutnya.

Selain itu, Samsung juga menambah fungsi televisi lebih dari sekadar perangkat untuk menonton TV tapi juga bagian dari interior ruangan.
"Kami akan menawarkan televisi mulai dari ukuran 32 inch hingga 88 inch untuk konsumen menikmati kecanggihan smart TV dan QLED TV," pungkasnya.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat khususnya untuk produk televisi juga turut mendorong Sharp Corporation untuk mengawali debut teknologi 8K yang dibenamkan pertama kali dalam LED TV milik Sharp. Teknologi 8K hadir dengan kemampuannya untuk menghasilkan kualitas gambar yang semakin dekat dengan realita jumlah piksel 16 kali lipat lebih banyak dari teknologi Full HD.

Sejak Oktober 2017, teknologi 8K banyak menyasar pasar B2C khususnya untuk pasar Eropa, China, Jepang dan Taiwan. Ekspansi teknologi ini juga akan segera dibawa Sharp Corporation pada akhir tahun 2018 untuk pangsa pasar di Indonesia.

"Kami akan luncurkan untuk ukuran 60 inch sampai 100 inch dengan rentang harga Rp 50 juta sampai Rp 100 juta,” ungkap Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Kamis (8/2). Tahun ini Sharp mengejar target penjualan 1 juta unit atau naik 10% dari periode sama tahun lalu sebanyak 900.000 unit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×