Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Sebelumnya salah seorang konsumen Farid Assifa menyatakan kekhawatirannya karena aset tanah dan propertinya akan diblokir Kejagung. Farid membeli rumah di Forest Hill Blok S2 No 22 dengan memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
"Kabar pemblokiran ini sangat mengejutkan karena sebagai konsumen, saya merupakan debitur yang taat membayar cicilan KPR. Selama setahun saya selalu mencicil KPR tepat waktu," ungkap Farid.
Konsumen Dilindungi Kejagung sendiri telah memastikan akan melindungi konsumen Forest Hill dan Millenium City yang tanahnya diblokir terkait penetapan tersangka Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro dalam kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Seperti diketahui, sejumlah sertifikat tanah milik para tersangka telah diblokir.
Di antaranya adalah perumahan Milenium City dan Forest Hill di Parung Panjang, Bogor. "Jadi dalam hukum perdata pun, pembeli yang beriktikad baik harus dilindungi," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono di Gedung Bundar, Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (6/2) malam.
Baca Juga: Saham masuk UMA, ENVY tegaskan tidak punya keterkaitan dengan Hanson (MYRX)
Hari menuturkan, pembeli yang beriktikad baik dilindungi sebab mereka tidak mengetahui tanah atau rumah yang dibeli akan terjerat masalah. Tanah atau rumah tersebut akan kembali kepada pembelinya bila memiliki dokumen yang sah.
"Kalau ternyata tanahnya dikuasai oleh pihak lain dengan sah, yang membeli dengan cara mengangsur, tentu kan nanti ada berita acara bahwa tanah yang disita ini, di lokasi nomor sekian, pada saat ini ditempati oleh si A, berdasarkan perjanjian jual beli dengan syarat khusus, misalnya begitu," tutur Hari. (Penulis: Devina Halim | Editor: Bayu Galih)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hanson Tegaskan Kejagung Tak Bisa Memblokir Tanah 2 Perumahan Terkait Jiwasraya",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News