kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terkait Jiwasraya, Hanson tegaskan Kejagung tidak bisa blokir tanah dua perumahan


Sabtu, 08 Februari 2020 / 12:22 WIB
Terkait Jiwasraya, Hanson tegaskan Kejagung tidak bisa blokir tanah dua perumahan
ILUSTRASI. Perumahan di Maja sebagai asset settlement Hanson International (MYRX).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur PT Hanson International Tbk (MYRX) Adnan Tabrani tak sependapat dengan langkah Kejaksaan Agung ( Kejagung) yang memblokir tanah dua perumahan Forest Hill di Parungpanjang, dan Millenium City di Serpong.

Alasan Adnan, Kejagung tidak bisa memblokir tanah kedua perumahan tersebut karena bukan milik pribadi Benny Tjokrosaputro.

Pernyataan Adnan ini menanggapi langkah Kejagung yang memblokir tanah terkait penetapan Benny Tjokrosaputro selaku Direktur Utama PT Hanson International Tbk sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT asuransi JIwasraya (Persero). 

Baca Juga: Kejagung: Joko Hartono suruhan Heru Hidayat, bawa lima saham bermasalah ke Jiwasraya

"Kejagung tidak bisa memblokir sertifikat tanah perumahan, karena itu bukan punya Benny Tjokrosaputro sebagai pribadi. Kejagung pasti mengerti," tutur Adnan kepada Kompas.com, Jumat (7/2).

Adnan menjelaskan, PT Hanson International Tbk merupakan perusahaan milik publik. Kepemilikan saham Benny Tjokrosaputro di perusahaan ini pun hanya 6 %.

Dalam struktur perusahaan PT Mandiri Mega Jaya (MMJ), sebagai pengembang perumahan Forest Hill Parungpanjang, saham PT Hanson International Tbk sebesar 99 %. Sementara MMJ memiliki 41 % saham PT Pacific Millenium City yang mengembangkan Millenium City di Serpong.

"Jadi, Benny Tjokro hanya memiliki 6 % x 99 % x 41 % atau 2,5 % saja. Di Forest Hill cuma 6 %. Jadi tidak bisa diambil 100 % seluruh tanahnya," tukas Adnan.

Oleh karena itu, dia memastikan, konsumen Forest Hill dan Millenium City tak perlu resah akan kehilangan aset tanah karena diblokir Kejagung. "Menurut keyakinan saya tidak terpengaruh dan aset konsumen aman," cetus Adnan.

Baca Juga: Di kasus Jiwasraya, Bentjok dan Heru Hidayat dijerat pasal pencucian uang

Sebelumnya salah seorang konsumen Farid Assifa menyatakan kekhawatirannya karena aset tanah dan propertinya akan diblokir Kejagung. Farid membeli rumah di Forest Hill Blok S2 No 22 dengan memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

"Kabar pemblokiran ini sangat mengejutkan karena sebagai konsumen, saya merupakan debitur yang taat membayar cicilan KPR. Selama setahun saya selalu mencicil KPR tepat waktu," ungkap Farid.

Konsumen Dilindungi Kejagung sendiri telah memastikan akan melindungi konsumen Forest Hill dan Millenium City yang tanahnya diblokir terkait penetapan tersangka Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro dalam kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Seperti diketahui, sejumlah sertifikat tanah milik para tersangka telah diblokir.

Di antaranya adalah perumahan Milenium City dan Forest Hill di Parung Panjang, Bogor. "Jadi dalam hukum perdata pun, pembeli yang beriktikad baik harus dilindungi," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono di Gedung Bundar, Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (6/2) malam.

Baca Juga: Saham masuk UMA, ENVY tegaskan tidak punya keterkaitan dengan Hanson (MYRX)

Hari menuturkan, pembeli yang beriktikad baik dilindungi sebab mereka tidak mengetahui tanah atau rumah yang dibeli akan terjerat masalah. Tanah atau rumah tersebut akan kembali kepada pembelinya bila memiliki dokumen yang sah.

"Kalau ternyata tanahnya dikuasai oleh pihak lain dengan sah, yang membeli dengan cara mengangsur, tentu kan nanti ada berita acara bahwa tanah yang disita ini, di lokasi nomor sekian, pada saat ini ditempati oleh si A, berdasarkan perjanjian jual beli dengan syarat khusus, misalnya begitu," tutur Hari. (Penulis: Devina Halim | Editor: Bayu Galih)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hanson Tegaskan Kejagung Tak Bisa Memblokir Tanah 2 Perumahan Terkait Jiwasraya",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×