kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,47   7,12   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terlibat di Proyek Smelter Manyar, WIKA Dapat Fasilitas Kredit Rp 340 Miliar dari BTN


Minggu, 29 Mei 2022 / 08:59 WIB
Terlibat di Proyek Smelter Manyar, WIKA Dapat Fasilitas Kredit Rp 340 Miliar dari BTN
ILUSTRASI. Logo PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mendapatkan fasilitas kredit modal kerja (KMK) kontraktor dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) untuk pembiayaan pekerjaan pemancangan dan sipil area CE proyek Smelter Manyar. Kedua perusahaan ini juga terlibat dalam transaksi pemberian jaminan fidusia berupa tagihan pembayaran atas kontrak pekerjaan dengan PT Chiyoda International Indonesia.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penandatanganan perjanjian KMK kontraktor dan perjanjian jaminan fidusia dilakukan pada 23 Mei 2022. Adapun nilai fasilitas KMK yang diberikan BTN kepada WIKA tercatat sebesar Rp 340 miliar dan nilai penjaminan sebesar Rp 425 miliar.

Pertimbangan dilakukannya transaksi ini adalah untuk keperluan pembiayaan modal kerja dalam rangka penyelesaian pembangunan atau pekerjaan proyek WIKA. 

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Gunakan Laba Untuk Membayar Yield Surat Utang Perpetual

“Terutama pembiayaan atas pekerjaan pemancangan dan sipil area CE proyek Smelter Manyar yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur,” tulis Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya dalam keterbukaan informasi, Kamis (25/5).

Sebagai informasi, Smelter Manyar merupakan fasilitas pemurnian dan pengolahan konsentrat tembaga kedua milik PT Freeport Indonesia yang tengah dibangun di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE), Gresik dengan luas 100 hektare. Smelter ini memiliki kapasitas pengolahan konsentrat tembaga sebesar 2 juta ton per tahun.

Dalam berita sebelumnya, Freeport Indonesia menggandeng Chiyoda International Indonesia untuk kegiatan engineering, procurement, construction (EPC) Smelter Manyar. Adapun proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×