kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ternaknesia catat kenaikan permintaan hewan qurban hampir dua kali lipat


Jumat, 24 Juli 2020 / 20:33 WIB
Ternaknesia catat kenaikan permintaan hewan qurban hampir dua kali lipat
Aplikasi Ternaknesia melayani pembelian hewan kurban secara online melalui fitur marketplace Smart Qurban


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberadaan aplikasi hewan qurban beberapa tahun belakangan ini mulai mengubah pola masyarakat dalam membeli hewan qurban.

Untuk memilih hewan qurban, kita sekarang tidak perlu datang ke kandang atau secara offline, tapi bisa online. Meski sudah tersedia layanan online, pembeli hewan qurban yang mendatangi kandang mendominasi. Apalagi, di tengah Pandemi Covid-19 ini juga penyedia layanan qurban online tetap optimis akan tetap bertumbuha.

Dalu N. Kirom, Chief Executive Officer Ternaknesia menjelaskan meski selama pandemi Covid-19 ini tidak mengurangi minat pembeli qurban. Bahkan, di tahun ini saja, permintaan qurban meningkat hingga dua kali lipat.

“Alhamdulillah permintaan kita meningkat meski di tengah pandemi, sekitar dua kli lipat dibanding sebelum pandemi,” katanya.

Baca Juga: Potensi besar, fintech payment berpacu bidik transaksi pembayaran hewan kurban

Hanya saja Dalu mengatakan, untuk layanan pasar harian di mana hasil-hasil peternakannya seperti susu, telur, daging ayam dan daging sapi ini mengalami penurunan yang drastis sebab sejak Maret 2020 masyarakat sudah mulai berdiam di rumah dengan belanja kebutuhan pangan secara online.

“Perkembangan Ternaknesia Alhamdulilah saat ini kebutuhan pangan ini masih eksis dan bertahan. Hanya saja pola dan segmen caranya saja yang bergeser,” jelas Dalu saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (24/7).

Namun, menjelang hari qurban di bulan Juli 2020, Ternaknesia justru semakin gencar mempromosikan qurban-qurban dari para peternak yang sudah bergabung dalam platformnya yakni sekitar 150 peternak di 130 kota di Indonesia di fitur Smart Qurban.

Dalu mengatakan, meski ditengah pandemi Covid-19, permintaan qurban masih melejit sebab layanannya memang menghadirkan kemudahan pemesanan qurban lewat peternak-peternak yang bergabung dari berbagai kota. Sehingga dalam pemesannya, pembeli hanya tinggal memilih kota mana yang sesuai dengan domisili kemudian qurban dapat langsung diantar hingga kerumah.

“Kami juga ciptakan pasar hewan online lewat platform kami. Peternak juga bisa jualan di platform kami sehingga masyarakat yang mau berqurban bisa pesan dari peternak yg bergabung di platform kami misalnya di Bogor. Langsung dikirim kerumahnya dan bisa disalurkan,” ujarnya.

Lewat Ternaknesia, ada beberapa hewan qurban yang tersedia yakni mulai dari Rp 1,65 juta domba betina sampai Rp 1,9 juta untuk domba jantan hingga Rp 7 juta untuk kambing. Sedangkan untuk sapi mulai dari Rp 12,5 juta.

Baca Juga: Cara nyaman beli hewan kurban lewat lapak online dan dapat diskon pula



TERBARU

[X]
×