kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terra Drone luncurkan teknologi berbasis AI untuk inspeksi saluran listrik


Kamis, 03 Oktober 2019 / 18:11 WIB
Terra Drone luncurkan teknologi berbasis AI untuk inspeksi saluran listrik
ILUSTRASI. Artificial Intelligence


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terra Drone Corporation, perusahaan penyedia solusi drone industri, telah meluncurkan solusi UAV berbasis AI yang dibuat untuk pemeliharaan transmisi dan distribusi listrik. Solusi ini dikembangkan setelah digunakan untuk inspeksi lebih dari 90.000 km saluran listrik.

Data yang diperoleh secara otomatis, diproses dan dianalisa oleh algoritma artificial intelligence (AI) yang terlatih untuk mendeteksi crossover di bagian bawah jalur transmisi, bangunan dan mesin konstruksi.

Baca Juga: Terra Drone akuisisi RoNik Inspectioneeri

Sistem tersebut mengidentifikasi karat pada baut, bagian-bagian menara yang longgar dan hilang, sarang burung, gangguan vegetasi dan menghasilkan laporan yang cermat serta menyoroti area khusus yang membutuhkan tindakan.

"Sistem deteksi kesalahan (anomali teridentifikasi) akurat hingga 92,5%. Algoritma ini dikembangkan melalui proses mengidentifikasi anomali ke dalam kumpulan data hingga 1.500 gambar, memungkinkan untuk dibuatnya solusi akhir khusus yang akan dibuat untuk klien dimana semua anomali terkait dapat teridentifikasi dan terlaporkan," jelas manajemen Terra Drone, dalam siaran pers, Kamis (3/10).

Lebih lanjut, pengembangan dan pelatihan algoritma hanya perlu dalam satu kali penyelesaian untuk jenis aset tertentu dan dapat diimplementasikan dengan mudah di lokasi yang berbeda pada aset yang serupa.

Baca Juga: Terra Drone: WIKA sudah pakai drone untuk survei foto udara

Dengan algoritma presisi tinggi seperti itu, produktivitas pemrosesan AI memungkinkan hasil yang dapat ditindaklanjuti secara cepat untuk diberikan kepada klien.

Klien juga memiliki kemampuan mengidentifikasi sesuai protokol keamanan baik dalam basis cloud atau ditempat lingkungan penyimpanan data. Protokol-protokol ini kemudian dapat diimplementasikan dalam solusi spesifik kebutuhan klien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×