Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA, anggota indeks Kompas100 ini) masih mencermati pasar sebelum menerbitkan dana investasi real estate (DIRE). Dengan aset recurring income mencapai Rp 25 triliun, CTRA diperkirakan bisa menerbitkan DIRE senilai Rp 8 triliun.
"Sejak peraturan tentang DIRE diumumkan pemerintah dua tahun lalu, yang jadi kendala utama itu ketidaksesuaian antara seller dan buyer jadi marketnya belum terbentuk," ujar Artadinata Djangkar, Direktur CTRA, Rabu (26/6)
Ia menyatakan potensi penerbitan DIRE masih menunggu respon pasar. Apalagi dalam waktu dekat, PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) juga tengah mengincar DIRE sebesar Rp 10,4 triliun. Yang jelas, CTRA mengaku tertarik untuk menerbitkan kontrak investasi kolektif tersebut.
"Sejak dulu kami ada keinginan untuk unlock value dari income properti, meskipun tidak tergesa-gesa jadi hanya masalah strategi jadi kalau ada potensi bagus dan rate bagus, sekaerang potensi masih belum," lanjutnya.
Tulus Santoso, Direktur Independen CTRA menambahkan bahwa portofolio aset yang menghasilkan recurring income cukup baik. Saat ini, manajemen masih menunggu respon pasar membaik sebelum rencana tersebut dieksekusi.
"Total set net recurring income kami kira-kira Rp 25 triliun, secara teoritis itu bisa DIRE-kan tinggal (tunggu) marketnya saja," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News