kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.536   -80,00   -0,49%
  • IDX 6.949   50,77   0,74%
  • KOMPAS100 1.008   6,76   0,68%
  • LQ45 779   4,55   0,59%
  • ISSI 222   1,81   0,82%
  • IDX30 403   1,48   0,37%
  • IDXHIDIV20 475   0,48   0,10%
  • IDX80 114   0,72   0,64%
  • IDXV30 116   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   -0,28   -0,21%

Terus menjaga kongsi demi ekspansi


Selasa, 11 Juli 2017 / 16:40 WIB
Terus menjaga kongsi demi ekspansi


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Meski belakangan tak terdengar santer, bisnis manufaktur makanan Grup Alfa rupanya mulus berjalan. Perusahaan yang didirikan oleh Djoko Susanto tersebut, telah mengoperasikan pabrik roti hasil patungan dengan Yamazaki Baking Jepang dan Mitsubishi Corporation di Bekasi, Jawa Barat.

Mengutip pemberitaan asia.nikkei.com tanggal 8 Juli 2017, saban hari pabrik tersebut memproduksi 23 macam roti dan kue kering. Pabrik mulai beroperasi pada tahun 2014 lalu.

Sinergi bisnis antara Grup Alfa, Yamazaki Baking dan Mitsubishi Corporation tak sebatas manufaktur roti. Grup Alfa melalui Alfamart menyediakan 5.200 gerai distribusi untuk pemasaran. Alfamart adalah bisnis yang berjalan di bawah anak usahanya, yakni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

Adapun bahan baku tepung roti pabrik Yamazaki merupakan suplai dari PT Sriboga Flour Mill. Nah, Mitsubishi Corporationmengempit 10% saham Sriboga Flour Mill.

Sejatinya, tak terang benderang komposisi kepemilikan saham antara Grup Alfa, Yamazaki Baking dan Mitsubishi Corporation dalam tubuh pabrik Yamazaki di Bekasi. Kontribusi penjualan pabrik tersebut juga tak ketahuan besarannya.

Tiga tahun lalu, KONTAN pernah memuat pernyataan manajemen Sumber Alfaria Trijaya bahwa komposisi saham pabrik Yamazaki di Bekasi adalah 50:50 untuk mereka dan Yamazaki Baking. Kala itu manajemen perusahaan juga bilang sedang menghitung rancangan kapasitas produksi pabrik.

Sementara kini, manajemen Sumber Alfaria Trijaya tak berkomentar banyak atas berjalannya bisnis lintas negara negara tersebut. "Sebab itu bukan core bisnis kami," ujar Solihin, Direktur Hubungan Korporasi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk kepada KONTAN Senin, (10/7).

Alih-alih membocorkan bisnis manufaktur roti kelolaan induk usahanya, Sumber Alfaria Trijaya pilih berjanji bakal selalu memberi keterangan resmi kepada publik atas setiap rencana ekspansi yang dilakukan. Acuan ekspansi perusahaan berkode saham AMRT di Bursa Efek Indonesia itu adalah bisnis yang menguntungkan.

Kalau hasil telusur KONTAN di situs yamazakipan.co.jp menyebutkan, Mitsubishi Corporation mendekap 4,4% saham Yamazaki Baking Co., Ltd. di Jepang. Total pendapatan konsolidasi Yamazaki Baking tersebut pada akhir Desember 2016 sekitar ¥ 1,04 triliun.

Adapun merek roti bikinan Yamazaki Baking yang beredar di gerai Alfamart adalah Myroti. Merek tersebut hadir dalam berbagai produk seperti roti sobek dan roti isi.

Persaingan ketat

Selain bisnis manufaktur roti, Grup Alfa juga tercatat berkongsi dengan Mitsubishi Corporation dalam bisnis minuman. Grup Alfa melalui PT Sigmantara Alfindo dan Mitsubishi Corporation, bergabung di bawah bendera PT Atri Pasifik. Sebagai catatan, Sigmantara Alfindo adalah pemilik 52,54% saham Sumber Alfaria Trijaya. 

Selanjutnya, pada tahun 2015 Atri Pasifik menjalin kerjasama bisnis dengan Ichitan Company, perusahaan asal Thailand. Keduanya menjajakan produk minuman merek Ichitan di Indonesia.

Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekurita, menilai, besar kemungkinan lini usaha roti berdampak positif bagi kinerja Sumber Alfaria Trijaya. Apalagi Sumber Alfaria Trijaya melibatkan mitra besar seperti Mitsubishi Corporation.

Namun, Nafan memberi catatan, persaingan bisnis roti di Tanah Air cukup ketat. "Yang pasti, produknya harus bisa memberikan banyak varian," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×