kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tetangga dengan Serpong, kawasan Bintaro semakin memikat


Kamis, 01 Februari 2018 / 09:30 WIB
Tetangga dengan Serpong, kawasan Bintaro semakin memikat


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis properti di kawasan Bintaro semakin tumbuh. Maklum, kawasan itu bertetangga dengan wilayah yang sudah cukup matang, yakni Serpong dengan akses transportasi lumayan baik.

Salah satu pengembang besar yang menguasai Bintaro adalah PT Jaya Real Property Tbk. Perusahaan ini menguasai lahan sekitar 1.700 hektare (ha) di Bintaro, yang dikembangkan menjadi kawasan bertajuk Bintaro Jaya dan sekitar 1.300 ha di antaranya sudah dibangun.

Jaya Real masih memiliki lahan sekitar 400 ha lagi untuk dikembangkan. Seluas 29 ha akan disulap menjadi central business district (CBD) yang bernama Bintaro Plaza Residences. Rencananya, di lokasi ini akan dibangun proyek highrise building sebanyak 21 tower, terdiri apartemen, area komersial dan mal.

Muhammad Fadhil, Direktur Kondominium Jaya Real Property, mengatakan, perkembangan kawasan properti di Bintaro Jaya sangat pesat. Pasar properti disana terutama untuk kawasan Bintaro Plaza Residence cukup berkembang karena didukung oleh akses transportasi memadai plus dilengkapi dengan fasilitas komersial serta fasilitas umum cukup lengkap.

"Sebagai developer, kami berusaha menyajikan hunian maupun komersial yang dibutuhkan konsumen. Kawasan kami memiliki kelebihan karena dihimpit oleh jalan tol dan kawasan CBD-nya mudah diakses dari dua stasiun KRL," klaim Fadhil, Rabu (30/1).

Saat ini, Jaya Real sedang fokus mengembangkan proyek Bintaro Plaza Residences. Sudah ada dua tower apartemen yang didirikan. Menara pertama bertajuk Altiz yang diluncurkan pada tahun 2009 dan sudah beroperasi. Sedangkan tower kedua bertajuk Breeze dengan kapasitas 930 unit dirilis tahun 2015 dan pembangunannya memasuki topping off alias tutup atas.

Pengembang lain yang juga akan ekspansi ke Bintaro adalah Trans Property. Tahun ini, perusahaan tersebut siap mengembangkan kawasan terpadu bertajuk Trans Park di lahan seluas sekitar 5 ha. Chairal Tanjung, CEO Trans Property, bilang, pihaknya tertarik ekspansi ke Bintaro karena kawasan ini sudah berkembang dan didukung dengan akses transportasi yang baik. "Pengembangan proyek itu diperkirakan akan memakan investasi Rp 3 triliun," sebutnya.

Adapun pengembang lain yang ingin merambah Bintaro adalah PT Synthesis Development. Pengembang ini akan meluncurkan proyek bertajuk Kalingga City di kawasan tersebut di lahan seluas 4,7 ha.

Manggala Wicaksono, Manajer Pengembangan Bisnis Synthesis Development menuturkan, pihaknya akan membangun 192 unit rumah tapak di Kalingga City dan tiga tower apartemen low rise, serta dilengkapi dengan sarana komersial. "Kami kerjasama dengan pemilik lahan. Rencananya akan diluncurkan Agustus 2018," ungkapnya.

Hartono Sarwono, Ketua Asosiasi Real Estate Broker Indonesia melihat bisnis properti di Bintaro akan terus berkembang karena berbatasan dengan kawasan yang matang di Serpong. Harga properti di kawasan ini akan terus naik. "Apalagi ada kawasan Bintaro Jaya yang sudah dikembangkan dan cukup mature. Ini akan membuat properti di sana akan semakin menarik, " ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×