kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tetap maksimalkan protokol kesehatan di kala jam istirahat kerja


Kamis, 19 November 2020 / 09:00 WIB
Tetap maksimalkan protokol kesehatan di kala jam istirahat kerja


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama beraktivitas di kantor atau pabrik, terkadang kontak dengan rekan kerja tak terhindarkan. Apalagi saat jam istirahat atau makan siang, meski begitu kondisi tersebut tak menjadi halangan bagi industri menerapkan protokol kesehatan.

Produsen personal care dan consumer goods, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) membagikan pengalamannya dalam mengontrol situasi kerja selama pandemi Covid-19 ini.

Menurut Budi Muljono, Direktur Keuangan KINO saat ini perseroan menerapkan pembatasan jumlah karyawan yang bekerja di kantor.

"Kemudian di kantin karyawan pun kami melakukan pengaturan ulang terhadap meja makan agar berjarak cukup jauh," sebut Budi kepada Kontan.co.id, Rabu (18/11).

Baca Juga: Tempat pengungsian harus layak dan bersih agar terhindar dari penularan Covid-19

Selain itu manajemen turut memasang acrylic di meja makan supaya kemungkinan droplet berkurang.

Tak hanya itu, perusahaan juga menyediakan microwave untuk memanaskan makanan dan membunuh kuman/virus.

"Kami juga encourage karyawan agar tidak berkumpul mengobrol selama jam makan dan dapat kembali ke tempat masing-masing agar bisa bergantian dengan rekan lain yang akan makan juga," kata Budi.

Sudah menjadi standar operasional di kantin kantor atau pabrik Kino saat ini bahwa dalam setiap pergantian tersebut, meja akan dibersihkan terlebih dahulu dengan disinfektan untuk memberikan rasa aman kepada semua karyawan

Budi menegaskan, perusahaan berupaya menjalankan segala cara untuk melindungi semua karyawan dan juga menegakkan aturan 3M untuk menggunakan masker sepanjang waktu di kantor, mencuci tangan sesering mungkin (termasuk menyediakan hand sanitizer di semua sudut kantor dan provide hand sanitizer pada karyawan) serta menjaga jarak dengan kolega.

Hal senada juga dilakukan PT Mark Dynamics Tbk (MARK), dimana pabrikan cetakan sarung tangan ini secara ketat memberitahukan kepada karyawannya untuk menjaga protokol kesehatan selama jam istirahat.

Ridwan Goh, Presiden Direktur MARK mengatakan, manajemen sangat membatasi diri jika ada kerumunan besar baik di kantor maupun pabrik.

Selain itu persoalan kebersihan menjadi faktor kunci dalam memerangi pandemi ini. "Jadi saat istirahat karyawan wajib cuci tangan sebelum masuk kantin," terang Ridwan.

Baca Juga: Kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah dari rata-rata dunia

Untuk itu wastafel disediakan di beberapa titik kawasan perusahaan MARK, tak lupa pula manajemen menyediakan hand sanitizer untuk menunjang kebersihan tersebut.

Selain itu, kata Ridwan, perusahaan mengimbau kepada seluruh karyawan agar duduk di kursi kantin dengan jarak minimal 1 meter, serta menggunakan jam istirahat bergantian setiap 30 menit per departemen.

"Setelah istirahat selesai semua harus kembali ke area kerja sesuai jalur masing-masing agar tetap terjaga social distancing," urai Ridwan.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×